Jumat, September 26, 2025
28.2 C
Jakarta

Harga Saham 331 Emiten Turun, IHSG ke Zona Merah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Rabu (16/4/2025) ditutup di level 6.400,054, atau turun 41,628 poin, melemah 0,65% dari penutupan Selasa (15/4/2025) di posisi 6.441,683.

Turunnya IHSG dipicu oleh anjloknya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 331 emiten ditutup turun, sementara harga saham 250 emiten ditutup naik, dan sebanyak 220 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.469,597 dan terendah di level 6.373,790.

Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 1,17% jadi Rp8.475 per saham. BMRI turun 1,70% jadi Ro4.630, BBRI tertekan 1,08% jadi Rp3.650, dan BBNI merosot 4,21% ke harga Rp4.100 per saham.

Selain itu, saham UNVR turun 0,75% jadi Rp1.320 per unit. ASII turun 1,85% jadi Rp4/780, BREN tergerus 5,08% jadi Rp5.600, MDKA turun 1,05% jadi Rp1.415, ITMG turun 0,40% jadi Rp24.600, dan SMGR turun 2% ke harga Rp2.450 per saham.

Sedangkan saham TLKM ditutup naik 1,22% jadi Rp2.480 per saham. KLBF menguat 5,02% jadi Rp1.255, BRPT terangkat 3,55% jadi Rp730, CPIN naik 0,24% jadi Rp4.260, ERAA naik 6,53% jadi Rp424, dan BUMI naik 5,25% ke harga Rp100 per saham.

Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Rabu (16/4/2025) ini mencapai 29,154 miliar saham senilai Rp21,151 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.162.574 kali. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Selasa (15/4/2025) sebesar Rp13,664 triliun.

Adapun kapitalisasi pasar pada Rabu (16/4/2025) ini mencapai 11.063.815 triliun turun dari Rp11.133,385 triliun, Selasa (15/4/2025).

Sementara itu, indeks bursa Asia pada Rabu (14/4/2025) berakhir bervariasi. Indeks Nikkei 225 dan Hang Seng ditutup turun masing-masing 1,01% dan 1,91%, sedangkan indeks Shanghai dan Straits Times ditutup naik masing-masing 0,26% dan 1,04%.

Artikel Terkait

Rumor Vanguard Bidik Saham DADA, Benarkah Valuasi Bisa Tembus Rp230.000 per Lembar?

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Pasar modal digemparkan dengan rumor masuknya...

UNTR Incar Akuisisi Tambang di Luar Negeri, Australia Jadi Target Utama

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT United Tractors Tbk (UNTR) terus...

Wismilak Makmur (WIIM) Siap Jual Kembali 24,1 Juta Saham Tresuri, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Wismilak Inti Makmur Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru