Selasa, Agustus 5, 2025
32 C
Jakarta

Harga Saham IPO BRRC Naik 20,95%, Program Makan Bergizi Gratis Diproyeksi Tingkatkan Penjualan

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Harga saham PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (09/1/2025), hingga pukul 09.21 WIB, naik Rp44 (20,95%) menjadi Rp254, dari harga penawaran perdana Rp210 per saham.

Menurut data RTI Business, hingga waktu tersebut di atas, saham BRRC dibuka di harga Rp262 dan bergerak di kisaran Rp238-262 per unit. Volume perdagangan saham BRRC di Pasar Reguler BEI mencapai 108 juta senilai Rp27,6 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 12.763 kali.

BRRC merupakan emiten yang bergerak di bidang produksi tepung roti (breadcrumbs). Dalam IPO ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp61,215 miliar. Dana IPO seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja, yang mencakup peningkatan persediaan bahan baku dan biaya operasional untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk.

Ari Sudarsono, Direktur Utama BRRC, dalam seremoni listing saham BRRC di Gedung BEI, Kamis (09/1/2025), mengemukakan, saham yang dilepas Perseroan sebanyak 291,500 juta (30,01%) saham.

Bersamaan dengan IPO, BRRC juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 145,750 juta waran seri I secara cuma-cuma bagi pemegang saham baru. Jadi, investor pemegang dua saham baru bakal memperoleh satu waran seri I. Ini berarti setiap pemegang waran memiliki hak untuk menebus satu saham perseroan di harga Rp210 per unit. Sehingga total pelaksanaan waran seri I bakal meraup dana maksimal Rp30,60 miliar. Dana dari pelaksanaan waran seri I ini nantinya akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perseroan.

“Berdasarkan data internal kebutuhan pelanggan Perseroan, menyebutkan pasar tepung roti mencapai Rp1 triliun pada 2024 dan akan semakin besar demandnya. Di luar kebutuhan pelanggan existing tentu kebutuhan tepung roti secara nasional jauh lebih besar” ujar Ari.

BRRC saat ini memenuhi sekitar 9,6% kebutuhan tersebut. Menurutnya dengan go public, Raja Roti Cemerlang turut menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dan berpartisipasi dalam ketahanan pangan nasional.

Perseroan meyakini potensi pasar tersebut jauh lebih besar mengingat masih banyak peluang yang belum tergarap, ditambah dengan adanya program pemerintah yakni makan bergizi.

“Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah memperbesar opportunity kami dalam memperbesar angka penjualan,” katanya.

Melalui program tersebut, penjualan breadcrumbs diperkirakan akan meningkat hingga lima kali lipat. Pasalnya produk tepung roti atau tepung panir merupakan bahan baku untuk membuat layering atas produk-produk seperti nugget, chicken katsu, kroket, risol, dan sejenisnya yang menjadi menu program makan bergizi gratis.

“Dengan jumlah dan kapasitas pabrik yang kami miliki, kami yakin dapat berkontribusi mensukseskan program makan bergizi gratis. Dan setelah IPO, kami juga akan ekspansi pabrik ke beberapa kota besar Indonesia,” tutup Ari. (yan)

Artikel Terkait

IHSG Sesi I Stop di 7.536,611, Naik 0,96%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Dorong Recurring Income, SWID Kebut Pembangunan Hotel The Royal Alana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Saraswanti Indoland Development Tbk...

Kinerja Semester I 2025 Solid, Venteny Fokus Inovasi Dorong Pertumbuhan Profit

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY),...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru