STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menunjukkan ketegasannya. Otoritas bursa menghentikan sementara atau suspensi perdagangan enam saham emiten sekaligus. Kebijakan ini mulai berlaku pada perdagangan hari Jumat (5/12/2025).
Enam emiten yang terkena sanksi suspensi adalah PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX), PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE), PT GTS Internasional Tbk (GTSI), PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), dan PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM). Keputusan ini diambil karena adanya lonjakan harga kumulatif yang sangat signifikan pada saham-saham tersebut.
P.H. Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Mulyana menjelaskan bahwa langkah ini diambil dalam rangka cooling down demi perlindungan investor.
Suspensi perdagangan saham IRSX, GTSI, IMJS, LUCY, TRUE, dan AYAM berlaku mulai sesi I tanggal 5 Desember 2025 di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut berlaku
“Penghentian sementara perdagangan saham tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” ujar Mulyana dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (5/12/2025)..
BEI mengimbau kepada seluruh pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan.
Harga Saham
Sebelum digembok, keenam saham ini memang mencatatkan kenaikan harga yang fantastis pada perdagangan Kamis (4/12/2025).
Saham GTSI ditutup naik Rp 12 atau 5,41% ke level Rp 234 per lembar. Harga ini merupakan level tertinggi sepanjang tahun berjalan. Volume perdagangan saham ini tercatat sebanyak 2.643.489.900 saham dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 3.701.679.407.478.
Saham IRSX juga melesat Rp 58 atau 13,43% menjadi Rp 490 per lembar. Saham ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 520. Volume transaksi IRSX tercatat 269.034.700 saham. Kapitalisasi pasarnya kini menyentuh Rp 3.035.573.214.730.
Kenaikan tajam juga dialami saham LUCY. Harganya naik Rp 20 atau 9,43% menjadi Rp 232 per lembar. Saham ini dibuka dan ditutup pada harga yang sama, yaitu Rp 232.
Saham TRUE menjadi bintang dengan lonjakan tertinggi. Harganya terbang Rp 58 atau 34,12% ke posisi Rp 228 per lembar. Volume perdagangan saham ini tercatat sebesar 882.556.200 saham.
Saham IMJS tidak mau kalah dengan kenaikan Rp 62 atau 15,35% ke level Rp 466 per lembar. Level ini merupakan rekor tertinggi tahun ini. Volume perdagangan saham IMJS mencapai 279.912.500 saham.
Terakhir, saham AYAM melonjak Rp 70 atau 21,88% dan berakhir di level Rp 390 per lembar. Angka ini juga menjadi rekor harga tertinggi tahun ini. Volume transaksi saham AYAM tercatat sebanyak 298.690.000 saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.560.000.000.000.
