Senin, Oktober 13, 2025
32.9 C
Jakarta

Hari Ini, Obligasi Bukit Makmur Mandiri (BUMA) Dicatatkan di BEI, Segini Nilainya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Hari ini, Senin tanggal 13 Oktober  2025, Obligasi PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA)  III  Tahun 2025 senilai Rp884,04 miliar dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). BUMA merupakan anak perusahaan PT Buma International Grup Tbk (DOID).

Menurut pengumuman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 13 Oktober 2025, obligasi BUMA tersebut terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp513,15 miliar memiliki bunga tetap 6,55% per tahun dan berjangka 370 hari, seri B senilai Rp325,75 miliar dengan tenor tiga tahun dan bunga tetap 8% per tahun, serta seri C senilai Rp55,14 miliar berbunga tetap 8,75% per tahun dan tenor lima tahun.

Bunga obligasi BUMA akan dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada tanggal  10 Januari 2026, sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada tanggal 20 Oktober 2026 untuk obligasi Seri A, tanggal 10 Oktober 2028 untuk Seri B, dan 10 Oktober 2030 untuk obligasi seri C.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, sebesar 50% akan digunakan oleh Perseroan untuk melakukan pembayaran lebih awal atas sebagian pokok utang yang timbul dari Senior Notes 2026.

Sekitar 25% akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal dalam rangka pembelian alat berat yang terdiri namun tidak terbatas pada loader, hauler, excavator, bulldozer, grader, mine pump, prime pump dan pembelian aset lainnya termasuk namun tidak terbatas pada air end, differential, engine, final drive, slew ring atau swing gear bearing dan splitter box PTO (spare part) yang tercatat sebagai penambahan aset dalam laporan keuangan Perseroan(Belanja Modal).

Sisanya  25% akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja untuk menunjang kegiatan operasional Perseroan secara umum. Kegiatan operasional yang dimaksud termasuk namun tidak terbatas pada biaya pembelian bahan bakar, suku cadang, ban, oli, biaya blasting, biaya overhead, serta kompensasi dan imbalan kerja karyawan untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan. (konrad)

Artikel Terkait

Saham BREN, AMMN, RATU dan CDIA Angkat IHSG Sesi I Naik 0,02% ke 8.259,397

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Siap Jadi Pengendali Baru, Lim Shrimp Org Akuisisi 35,91% Saham Sumber Mas Konstruksi (SMKM)

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Lim Shrimp Org Pte. Ltd, perusahaan...

Jaga Stabilitas Harga Saham, JRPT Siapkan Buyback Rp100 Miliar

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru