STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Permata Tbk (BNLI) mengumumkan, Herwin Bustaman telah mengundurkan diri dari jabatan Direktur Unit Usaha Syariah.
Menurut Katharine Grace, Sekretaris Perusahaan BNLI dalam keterbukaan informasi, Selasa (02/4/2024), pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dari Herwin Bustaman selaku Direktur Unit Sayriah perseroan per 01 April 2024.
“Pengunduran diri Herwin Bustaman dari Direktur Unit Usaha Syariah Perseroan akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BNLI yang dijadwalkan berlangsung pada 3 April 2024.” tulis Katharine dalam laporannya.
Herwin Bustaman diangkat menjadi Direktur Unit Usaha Syariah Bank Permata berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa 25 September 2018. Penyandang gelar Master of Business Administration dari International Islamic University Malaysia itu juga pernah menjabat Head of Sharyah PT Bank Maybank Indonesia (BNII) sejak 2013.
Bank Permata Tbk (BNLI) membukukan laba Rp2,58 triliun (Rp71 per saham) pada 2023, tumbuh 28,39% jika dibandingkan Rp2,01 triliun (Rp56 per saham) pada tahun 2022. Kenaikan laba BNLI ditopang pendapatan bunga bersih yang meningkat 9,8% menjadi Rp9,62 triliun pada 2023, dari Rp8,76 triliun tahun 2022.
Total aset BNLI per Desember 2023 sebesar Rp257,44 triliun, naik 0,91% dari Rp255,11 triliun per Desember 2022. Jumlah liabilitas dan ekuitas BNLI per Desember 2023, masing-masing Rp217,45 triliun dan Rp39,99 triliun.