STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) menargetkan pendapatan sebesar Rp974,34 miliar pada 2025. Target ini tumbuh 12,11% dibandingkan realisasi pendapatan IGAR pada 2024 yang tercatat Rp869,1 miliar.
Informasi ini disampaikan manajemen IGAR dalam paparan publik yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, (3/6/2025).
Direksi IGAR menjelaskan target ini ditetapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi saat ini. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi.
Salah satu langkahnya adalah meningkatkan efisiensi untuk mendongkrak keuntungan. Selain itu, IGAR juga akan memperluas pangsa pasar, baik di sektor farmasi maupun non-farmasi.
Pada kuartal I 2025, IGAR membukukan pendapatan sebesar Rp222,13 miliar. Angka ini naik 6,76% dibandingkan Rp208,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga tumbuh 3,3%. Laba tersebut mencapai Rp20,03 miliar pada kuartal I 2025, naik dari Rp19,38 miliar di kuartal I 2024.
“Penetapan target pendapatan di atas dengan mempertimbangkan kondisi pasar industri farmasi saat sekarang,” tulis manajemen dalam keterangannya.
Sebagai informasi, IGAR bergerak di bidang produksi kemasan fleksibel. Produk IGAR digunakan terutama di industri farmasi, serta di sektor makanan, kosmetik, dan agroindustri. Kegiatan usaha IGAR dijalankan melalui anak perusahaan. Perusahaan ini berdiri sejak 1975 dengan nama PT Igar Jaya dan mulai beroperasi secara komersial pada 1977.
IGAR melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO pada 1990. Perusahaan ini bergabung dengan PT Kageo pada 2003 dan sempat berganti nama menjadi PT Kageo Igar Jaya Tbk.
Sejak 2010, PT Kingsford Holdings menjadi pemegang saham utama IGAR dan mengganti nama perusahaan menjadi PT Champion Pacific Indonesia Tbk seperti sekarang. (konrad)