STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Senin (06/1/2025) ditutup di level 7.080,474, merosot 83,954 poin atau anjlok 1,17% dari penutupan Jumat (03/1/2025) di posisi 7.164,429.
IHSG tergerus di bawah level 7.100 dipicu oleh anjloknya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 388 emiten ditutup turun dari 799 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (06/1/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.182,019 dan terendah di 7.073,954.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 1,78% jadi Rp9.675 per saham. BBRI turun 1,20% jadi Rp4.100, BMRI turun 2,16% jadi Rp5.675, AMMN turun 2,35% jadi Rp8.300, BBNI turun 2,42% jadi Rp4.430, TLKM turun 2,18% jadi Rp2.690, dan ASII tertekan 1,82% ke harga Rp4.860 per saham.
Sedangkan saham BREN mengalami kenaikan harga 1,29% jadi Rp9.800 per unit. BRPT naik 4,81% jadi Rp980, RAJA naik 2,04% jadi Rp3.000, SCMA naik 1,21% jadi Rp167, INCP naik 24,51% jadi Rp254, dan JIHD terangkat 24,70% ke harga Rp1.540 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (06/1/2025) ini mencapai 22,135 miliar saham senilai Rp8,076 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.086.733 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Jumat (03/1/2025) sebesar Rp7,813 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (06/1/2025) ini mencapai Rp12.335.918 triliun, turun dari Rp12.477.023 triliun, Jumat (03/1/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Senin (06/1/2025) ini ditutup melemah, kecuali indeks Strait Taimes (Sngapura) ditutup menguat 0,33%. Sedangkan indeks Hang Seng (Hong Kong) indeks Shanghai (China) dan indeks Nikkei 225 (Jepang) turun masing-masing 0,36%,0,14% dan 1,47%.