STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Senin (03/2/2025) ditutup di level 7.030,058, merosot 79,137 poin atau melemah 1,11%, dari penutupan Jumat (31/1/2025) di posisi 7.109,196.
Anjloknya IHSG dipicu oleh merosotnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 461 emiten ditutup turun dari 803 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Senin (03/2/2025). IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.111,046 dan terendah di 6.933,143.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA tertekan 1,06% jadi Rp9.350 per saham. BMRI turun 3,73% jadi Rp5.800, BREN turun 6,93% jadi Rp8.400, AMMN turun 5,98% jadi Rp7.075, TLKM turun 1,13% jadi Rp2.630, dan ASII turun 0,83% ke harga Rp4.760 per saham.
Sedangkan saham RATU mengalami kenaikan harga 2,44% jadi Rp8.400 per unit. INET naik 0,92% jadi Rp110, PSAB naik 0,88% jadi Rp228, SSMS naik 9,36% jadi Rp2.220, DATA naik 5,15% jadi Rp.1.020, dan BBNI naik 0,21% ke harga Rp4.780 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (03/2/2025) ini mencapai 15,783 miliar saham senilai Rp11,694 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.256.696 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Jumat (31/1/2025) sebesar Rp10,491 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (03/2/2025) ini mencapai Rp12.190.748 triliun, turun dari Rp12.351.066 triliun, Jumat (31/1/2025).
Sementara itu, Mayoritas indeks bursa Asia pada Senin (03/2/2025) ditutup anjlok. Indeks Nikkei 225, indeks Hang Seng  dan indeks Straits Times, misalnya, merosot masing-masing 2,66%, 0,04% dan 0,76%. Sedangkan dan indeks Shanghai (China) masih libur.