STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Senin (14/4/2025) ditutup di level 6.368,517, menguat 106,291 poin atau naik 1,70%, dari penutupan Jumat (11/4/2025) di posisi 6.262,226.
Terus naiknya IHSG di awal pekan ini dipicu oleh menguatnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 492 emiten ditutup naik, sementara harga saham 137 emiten ditutup turun, dan sebanyak 176 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.404,070 dan terendah di 6.225,337.
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik, antara lain, saham BBCA naik 1,51% jadi Rp8.400 per saham. BRRI naik 1,65% jadi Rp3.690, BBNI menguat 3,64% jadi Rp4.550, dan TLKM naik 4,29% jadi Rp2.430 per saham.
Selain itu, harga saham BREN naik 9,71% jadi Rp5.650 per unit. AMMN naik 14,29% jadi Rp6.00, ASII terangkat 4,67% jadi Rp4.930, TPIA naik 0,36% jadi Rp7.000, CUAN naik 7,50% jadi Rp6.450, dan UNVR naik 3,82% ke harga Rp1.360 per saham.
Sedangkan saham TLKM ditutup turun 0,85% jadi Rp2.330 per unit. BBRI turun 4,47% jadi Rp3.630, AADI turun 1,67% jadi Rp5.900, PANI melemah 1,41% jadi Rp8.750, AKRA turun 4,55% jadi Rp1.050, JPFA turun 1,27% jadi Rp1.945, MBMA turun 3,82% jadi Rp252 dan BRIS tertekan 0,44% ke harga Rp2.270 per saham. Sedangkan saham BMRI ditutup turun 6,86% jadi Rp4.750 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Senin (14/4/2025) ini mencapai 23,255 miliar saham senilai Rp13,920 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.189.288 kali. Nilai transaksi ini naik dibandingkan Jumat (11/4/2025) sebesar Rp10,723 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Senin (14/4/2025) ini mencapai Rp10.945.509 triliun, naik dari Rp10.722.865 triliun, Jumat (11/4/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Senin (14/4/2025) berakhir menguat. Indeks Nikkei 225 dan Straits Times, misalnya, ditutup naik masing-masing 1,18% dan 1,04%. Kemudian, indeks Hang Seng dan Shanghai menguat masing-masing 2,40% dan 0,76%.