STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berhasil ditutup menguat 55,525 poin atau naik 0,76% menjadi 7.321,986 pada Selasa (12/11/2024), dari penutupan Senin (11/11/2024) di posisi 7.266,460.
Penguatan IHSG di atas level 7.300 ini dipicu oleh naiknya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 300 emiten ditutup menguat dari 791 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Selasa (12/11/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.344,074.
Terpantau beberapa emiten berkapitalisasi besar mampu mengungkit IHSG sepanjang perdagangan hari ini sehingga kembali bertengger di atas level 7.300. Emiten yang harga sahamnya ditutup naik antara lain, saham BBCA dengan kapitalisasi pasar terbesar yaitu Rp1.251,24 triliun ditutup di harga Rp10.150 per unit, naik 1%.
Berikut harga saham BREN berkapitalisasi pasar Rp1.003,40 triliun naik 1,69% ke harga Rp7.500 per unit. Harga saham AMMN naik 2,97% jadi Rp9.525 per unit. Kapitalisasi pasar AMMN tercatat Rp690,74 triliun, harga saham BBRI dengan kapitalisasi pasar Rp682,02 triliun naik 0,90% ke Rp4.500, dan saham BMRI dengan kapitalisasi pasar Rp595 triliun ditutup di harga Rp6.375 per unit, naik 0,39%.
Sedangkan saham TLKM ditutup turun 3,35% jadi Rp2.600 per saham. BBNI turun 1,20% jadi Rp4.930, BRMS turun 4,86% jadi Rp470, PTRO turun 2,09% jadi Rp18.775, TINS turun 5,28% jadi Rp1.345, dan BRPT tertekan 2,69% ke harga Rp905 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Selasa (12/11/2024) ini mencapai 30,226 miliar saham senilai Rp13,692 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.400.482 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Senin (11/11/2024) sebesar Rp13,509 triliun.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa regional ditutup melemah pada Selasa (12/11/2024). Indeks Hang Seng dan indeks Nikkei 225 turun masing-masing 2,84% dan 0,40%. Kemudian, indeks Straits Times dan indeks Shanghai melemah masing-masing 0,75% dan 1,39%. (yan)
