STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpotensi mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Hal itu disampaikan oleh Tim Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
“Secara teknikal, selama berada diatas level support 7.550, IHSG diprediksi mempunyai kesempatan untuk melanjutkan penguatan hingga resistance 7.800. Saat ini, pasar mencermati hasil rilis kinerja Q2 emiten dan juga potensi dari pengumuman FED Rate pekan ini,” ujar tim analis BRIDS.
Pada penutupan perdagangan Selasa (29/7/2025), IHSG menguat tipis sebesar 3,14 poin atau 0,041% ke posisi 7.617,91. Sebanyak 289 saham tercatat naik, 305 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Meskipun penguatan relatif kecil, IHSG masih bertahan di atas level support terdekatnya di 7.550. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih atau net foreign sell sebesar Rp421 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan saham – saham berikut:
1.WIFI – BUY
Harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) masih menunjukkan tren bullish. Saat ini, pergerakan harga sedang mengalami pullback di kisaran level Fibonacci 0,5, tepatnya di sekitar Rp2.530. Jika tren kenaikan berlanjut, harga berpeluang menguji level resistance terdekat di kisaran Rp3.040 hingga Rp3.200.
2.MBMA – BUY
Harga saham MBMA masih menunjukkan tren yang positif. Saat ini, saham berpeluang mengalami pullback ke area support di kisaran Rp480 – Rp500. Jika mampu bertahan di level tersebut dan terjadi pantulan, potensi kenaikan lanjutan terbuka menuju Rp555 – Rp585.
3.MEDC – BUY ON BREAKOUT
Secara jangka pendek, saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) masih berada dalam tren bullish. Saat ini, MEDC sedang menguji level resistance di Rp1.335. Jika level ini berhasil ditembus, saham berpotensi melanjutkan penguatan menuju kisaran Rp1.435 hingga Rp1.500.
4.BRMS – BUY ON BREAKOUT
Harga saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) masih bergerak dalam tren naik untuk jangka pendek. Saat ini, saham BRMS berpeluang menguji level resistance di Rp474. Jika level ini berhasil ditembus, potensi kenaikan selanjutnya terbuka menuju kisaran resistance di Rp500 hingga Rp510.
