STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan mengalami rebound terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9/2024). Menurut prediksi Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, IHSG akan berada di kisaran level support 7.600 hingga 7.620 dan level resistensi 7.700 hingga 7.720.
Fanny Suherman, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, menyampaikan analisisnya. “Hari ini IHSG masih berpotensi rebound terbatas setelah data JOLTS Job Opening US bulan Juli turun di bawah estimasi,” kata Fanny dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Rabu (4/9/2024), IHSG ditutup menguat 56,375 poin atau naik 0,74% menjadi 7.672,896, dari penutupan Selasa (03/9/2024) di 7.616,521. Investor asing mencatat net buy sebesar Rp152 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing adalah BBCA, BREN, BMRI, BBNI dan ISAT.
“Trading idea hari ini: NCKL, WIKA, BREN, ASII, CPIN, dan TINS,” imbuh Fanny.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.NCKL Spec Buy
Dengan area beli di 890, cutloss jika break di bawah 880. Jika tidak break di bawah 880, potensi naik ke 900-915 short term.
2.WIKA Spec Buy
Dengan area beli di 454, cutloss jika break di bawah 448. Jika tidak break di bawah 454, potensi naik ke 460-468 short term.
3.BREN Buy if Break 11250
Dengan target jual di 11700-12400 short term. Jika belum break di atas 11250, bisa beli di area 10850-11000, cutloss di bawah 10700.
4.ASII Spec Buy
Dengan area beli di 5000, cutloss jika break di bawah 4900. Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5125-5275 short term.
5.CPIN Spec Buy
Dengan area beli di 4800, cutloss jika break di bawah 4750. Jika tidak break di bawah 4750, potensi naik ke 4860-4940 short term.
6.TINS Spec Buy
Dengan area beli di 985, cutloss jika break di bawah 970. Jika tidak break di bawah 985, potensi naik ke 1000-1015 short term.