STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih punya peluang menguat pada perdagangan Jumat (15/8/2025). Prediksi ini disampaikan oleh tim riset Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.
“Namun perlu diwaspadai aksi profit taking jangka pendek menjelang libur long weekend,” kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Pada penutupan perdagangan Kamis (14/8/2025), IHSG ditutup menguat di level 7.931,25 atau naik 0,49%. Indeks sempat menyentuh level tertinggi harian di 7.973. Saham teknologi memimpin penguatan, sementara sektor infrastruktur melemah. Investor masih optimistis terhadap peluang penurunan suku bunga The Fed dan rekor baru IHSG. Namun, aksi ambil untung jangka pendek mulai terlihat menjelang libur panjang.
Secara teknikal, IHSG dibuka dengan gap dan kembali mencetak rekor tertinggi. Indikator MACD dan stochastic RSI masih memberi sinyal peluang kenaikan lanjutan. Volume beli meningkat, meski mulai muncul tanda distribusi. Potensi penguatan masih terbuka, tetapi risiko profit taking jangka pendek tetap perlu diwaspadai menjelang long weekend.
Investor juga menunggu pidato kenegaraan dan penyampaian nota keuangan RAPBN 2026 pada Jumat (15/8). Dari luar negeri, pasar menyoroti rilis data ekonomi Tiongkok pada hari yang sama. Produksi industri Juli diperkirakan melambat menjadi 5,9% YoY dari 6,8% YoY pada Juni 2025. Penjualan ritel Juli juga diproyeksi turun menjadi 4,6% YoY dari 4,8% YoY, level terendah sejak Februari 2025.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan lima saham pilihan hari ini, yaitu RAJA, WIFI, MYOR, HRTA dan MAIN.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.AMRT – Trading Buy :
Harga sedang menguji area support di Rp2.290. Bayangan bawah (lower shadow) yang muncul setelah uji support ini menjadi sinyal awal potensi rebound. Peluang tersebut akan terkonfirmasi jika harga mampu menembus Rp2.430.
Entry : Rp2290-2310
Stop-loss : < Rp 2250
Target 3: Rp 2600
Target 2: Rp 2500
Target 1: Rp 2420
2.INET – Trading Buy :
Terbentuknya pola white marubozu dengan lonjakan volume (spike volume) memperkuat peluang rebound untuk melanjutkan tren bullish. Skenario ini akan semakin kuat jika harga kembali menembus level psikologis Rp300.
Entry : Rp274-280
Stop-loss : < Rp 268
Target 2: Rp 320
Target 1: Rp 298
3.MYOR – Trading Buy :
Konsolidasi di atas support Rp2.190 menjadi tanda awal potensi rebound dan peluang rally lanjutan. Golden cross pada indikator Stochastic RSI mendukung sinyal tersebut.
Entry : Rp2190-2220
Stop-loss : < Rp 2150
Target 2: Rp 2500
Target 1: Rp 2340
4.JARR – Bullish
Penembusan resistance di Rp780 menjadi konfirmasi lanjutan tren bullish. Sinyal ini sejalan dengan golden cross pada indikator Stochastic RSI.
Entry : Rp 760-780
Target 3: Rp 1000
Target 2: Rp 920
Target 1: Rp 865
Stoploss :< Rp 735
