STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan saham Kamis (26/9/2024). Menurut laporan riset Phintraco Sekuritas, hari ini IHSG berpotensi menguji indikator MA20 di level 7.730.
Tim riset Phintraco Sekuritas mengemukakan, pelemahan yang terjadi pada Rabu (25/9) membuka peluang penurunan lebih lanjut di bawah MA20, yang bisa memperkuat sinyal adanya minor reversal.
Pada penutupan perdagangan Rabu (25/9/2024), IHSG ditutup melemah 37,588 poin atau turun 0,48% menjadi 7.740,902, dari penutupan Selasa (24/9/2024) di posisi 7.778,491.
Tim analis Phintraco Sekuritas mengemukakan, meskipun IHSG melemah, nilai tukar Rupiah justru menguat di bawah Rp15.100/US$ pada Rabu sore. Penguatan Rupiah ini terkait dengan keputusan The Fed yang memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps, diikuti oleh Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pekan lalu.
Dari sisi eksternal, optimisme pasar terhadap pemulihan ekonomi Tiongkok mulai meningkat. Rencana stimulus moneter dari bank sentral Tiongkok diyakini menjadi pendorong peningkatan minat pasar terhadap pasar modal negara tersebut. Para ekonom menilai, ekonomi Tiongkok membutuhkan stimulus lain selain yang sudah diberikan. “Hal ini diyakini mendorong Pemerintah Tiongkok untuk menyalurkan stimulus lanjutan pasca pemangkasan suku bunga acuan tersebut,” ujar tim analis Phintraco Sekuritas.
Untuk Kamis (26/9), saham-saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas antara lain BBRI, BMRI, BBNI, TLKM, BRPT, dan SMDR.
Berikut beberapa analisa lengkap saham rekomendasi tim analis Phintraco Sekuritas:
1.BRPT – Trading Buy
Cenderung stabil di atas MA200 1090 menjaga peluang rebound ke area resistance trendline 1170-1180. Penyempitan negative slope MACD sejalan peluang tersebut. Jika mampu breakout dari gap 1140 menjadi konfirmasi rebound.
Entry : 1080-1100
Stop-loss : <1055
Target : 1170-1180
2.SMDR – Trading Buy
Breakout dari area konsolidasi 344 membuka peluang rebound lanjutan. Kondisi tersebut sejalan dengan symetrical triangle. Potensi uji resistance 370.
Entry : 342-346
Stop-loss : <334
Target : 366-370
3.BBRI – Trading Buy
Pada fase pembentukan lower shadow, volume mencatatkan kenaikan yang signifikan menjadi indikasi akumulasi buy atau sinyal awal rebound. Selama konsolidasi terjaga di atas base 5100, peluang melanjutkan bullish trend masih terjaga.
Entry : 5200-5300
Stop-loss : <5000
Target 2: 6200
Target 1: 5700-5800
