STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi menguat pada perdagangan Jumat (9/5/2025).
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP, memprediksi pergerakan IHSG masih akan terbatas. Ia memperkirakan indeks akan bergerak di kisaran resistance 6.850–6.925. Sementara itu, level support berada di rentang 6.770–6.800.
“IHSG hari masih berpotensi teknikal rebound sepanjang masih kuat bertahan di support 6800,” ujar Fanny dalam riset pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (8/5/2025), IHSG turun 98,475 poin atau setara 1,42% ke level 6.827,750. Sehari sebelumnya, Rabu 7 Mei 2025, IHSG masih berada di level 6.926,225. Tekanan jual dari investor asing masih berlanjut dengan nilai net sell mencapai sekitar Rp906 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas asing antara lain Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), Telkom Indonesia (TLKM), dan Astra International (ASII).
BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk ditransaksikan hari ini. “BRMS, SMBR, RAJA, PTRO, BRIS, dan AMMN” tambah Fanny.
Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- BRMS – Spec Buy
Area beli: 378–384
Cutloss: di bawah 378
Target dekat: 390–396 - SMBR – Spec Buy
Area beli: 244–248
Cutloss: di bawah 244
Target dekat: 256–262 - RAJA – Spec Buy
Area beli: 2.130–2.180
Cutloss: di bawah 2.130
Target dekat: 2.200–2.230 - PTRO – Spec Buy
Area beli: 2.880–2.910
Cutloss: di bawah 2.880
Target dekat: 2.950–3.000 - BRIS – Spec Buy
Area beli: 2.730
Cutloss: di bawah 2.670
Target dekat: 2.800–2.830 - AMMN – Spec Buy
Area beli: 7.300–7.375
Cutloss: di bawah 7.300
Target dekat: 7.575–7.650