STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan mengalami penurunan dalam candle lower low & kondisi oversold pada perdagangan Senin (15/5/2023).
IHSG berada dalam trend bearish, selama di bawah 6.815. IHSG closing di atas 5 day MA (6.765), meski di bawah 6.933 (200 day MA). Demikian dikemukakan oleh Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar, dalam laporan riset yang dipublikasikan hari ini.
Andri mengatakan, indikator MACD netral, stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.811, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.733 DONE/6.644. Jika closed di atas 6.811, peluang menuju 6.851/6.971. Range breakout berada di 6.644 – 6.819.
“Level resistance berada 6.744/6.777/6.819/6.851 dengan support 6.696/6.644/6.600/6.542 perkiraan range di 6.660 – 6.760,” terang Andri.
Pada Jumat lalu (12/5) sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami koreksi, dengan bursa China mengalami pelemahan signifikan seperti Shenzen Index dan SSE Composite Index yang masing-masing terkoreksi 1,23% dan 1,12%. Bursa Australia menguat namun tidak signifikan, sementara Nikkei naik sebesar 0,90%. Producer price index AS pada April 2023 mencapai 0,2% MoM, di bawah ekspektasi. Pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada 1Q23 mencapai 2,7% YoY, 5,3% QoQ.
Dari Amerika Serikat (AS), pada Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,16%, sementara indeks Nasdaq turun sebesar 0,35%. Investor khawatir mengenai negosiasi plafon utang AS. Pertemuan mengenai plafon utang antara Presiden Joe Biden dan para pemimpin kongres yang ditetapkan pada hari Jumat ditunda hingga minggu depan. Untuk bank regional, PacWest turun 2,9%, PNC terkoreksi sekitar 1%, dan Zions Bancorporation ditutup melemah 1,1%. Inggris melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3% YoY pada Maret 2023, di bawah perkiraan.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Senin (15/5):
1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Resist: 5.075/5.125/5.225/5.325
Support: 4.970/4.910/4.850/4.780
Rekomendasi: BUY 4.920-4.980 target 5.125/5.225 stop loss below 4.850
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
Resist: 2.970/3.000/3.030/3.120
Support: 2.920/2.880/2.840/2.740
Rekomendasi: BUY 2.920-2.940 target 2.970/3.030 stop loss below 2.840
3. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
Resist: 2.630/2.690/2.740/2.800
Support: 2.540/2.480/2.400/2.330
Rekomendasi: SPECULATIVE BUY target 2.690/2.740 stop loss di bawah 2.480
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
Resist: 3.220/3.270/3.360/3.490
Support: 3.160/3.100/3.020/2.940
Rekomendasi: BUY ON SUPPORT target 3.270/3.360 stop loss di bawah 2.940
5. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
Resist: 970/985/1.010/1.060
Support: 950/935/910/850
Rekomendasi: BUY 945-955 target 985/1.000 stop loss di bawah 910
6. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Resist: 790/810/840/875.
Support: 755/725/690/645
Rekomendasi: BUY IF BREAK 775 target 820/840 stop loss di bawah 710