STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpotensi bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Jumat (22/11/2024).
Kevin Juido Hutabarat, Senior Analyst Retail Research BNI Sekuritas, memprediksi IHSG akan berada di kisaran support 7.050 hingga 7.120 dan resistance 7.170 sampai 7.200.
“IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways, karena masih kurang sentimen positif,” kata Kevin dalam laporan riset yang dirilis pagi ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (21/11/2024), IHSG kembali ditutup melemah 39,422 poin atau turun 0,55% menjadi 7.140,912, dari penutupan Rabu (20/11/2024) di posisi 7.180,335. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp1,09 triliun. Saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing antara lain BBRI, BBCA, BBNI, ADRO dan BUMI.
“Trading idea hari ini adalah BBRI, BBCA, BBNI, ADRO dan BUMI,” tambah Kevin.
Untuk perdagangan hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham berikut:
1.BBNI – Buy on Weakness
Dengan area beli di 4700, cutloss jika break di bawah 4640. Jika tidak break di bawah 4640, potensi naik ke 4770-4850 short term.
2.RAJA – Spec Buy
Dengan area beli di 2370-2420, cutloss jika break di bawah 2370. Jika tidak break di bawah 2370, potensi naik ke 2470-2550 short term.
3.ANTM – Spec Buy
Dengan area beli di 1490, cutloss jika break di bawah 1440. Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1520-1550 short term.
4.BREN – Spec Buy
Dengan area beli di 6550, cutloss jika break di bawah 6300. Jika tidak break di bawah 6300, potensi naik ke 6950-7050 short term.
5.WIFI – Spec Buy
Dengan area beli di 440, cutloss jika break di bawah 430. Jika tidak break di bawah 430, potensi naik ke 448-454 short term.
6.UNTR – Spec Buy
Dengan area beli di 26675, cutloss jika break di bawah 26500. Jika tidak break di bawah 26500, potensi naik ke 26800-27200 short term.