STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang melemah pada perdagangan Senin (8/1/2024). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 7.275 sebagai area support dan resistance 7.403. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan pergerakan IHSG akan cenderung melemah. Yang kami perkirakan ditengah aksi profit taking dgn support 7.275 dan resist 7.403,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Senin (8/1/2024).
Pada penutupan perdagangan Jumat (4/1/2024), IHSG melemah 9,144 poin atau tergerus 0,12% menjadi 7.350,619. Ini seiring merosotnya harga saham 294 dari 767 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Jumat (5/1/2024). IHSG pekan lalu sempat melejit ke posisi tertinggi harian di 7.403,578 dan terendah di level 7.350,62.
Didit mengatakan, saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave v dari wave (i).
“Sehingga pergerakan IHSG berikutnya diperkirakan akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (ii) ke rentang area 7,223 hingga 7,292 terlebih dahulu. Support: 7,275, 7,245. Resistance: 7,403, 7,877,” terang Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.AKRA – Buy on Weakness
AKRA terkoreksi 0,95% ke 1,565 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi AKRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [c] dari wave Y, sehingga AKRA akan terkoreksi terlebih dahulu dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 1,520-1,540
Target Price: 1,615, 1,685
Stoploss: below 1,475
2.EXCL – Buy on Weakness
EXCL menguat 0,48% ke 2,100 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan EXCL tertahan oleh MA20. Kami memperkirakan, posisi EXCL saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C, sehingga EXCL rawan terkoreksi dalam jangka pendek terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2,050-2,090
Target Price: 2,200, 2,300
Stoploss: below 1,960
3.PGEO – Buy on Weakness
PGEO terkoreksi 0,39% ke 1,280 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PGEO masih mampu berada di atas 1,160 sebagai stoplossnya, maka posisi PGEO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C.
Buy on Weakness: 1,215-1,275
Target Price: 1,355, 1,435
Stoploss: below 1,160
4.TLKM – Buy on Weakness
TLKM terkoreksi 2,02% ke 3,890 dan disertai oleh peningkatan volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan MA200. Saat ini, posisi TLKM diperkirakan sedang berada di awal wave [iv] dari wave A, sehingga koreksi TLKM dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 3,740-3,880
Target Price: 4,050, 4,120
Stoploss: below 3,700