STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Kamis (08/5/2025) ditutup di level 6.827,750, merosot 98,475 poin atau anjlok 1,42%, dari penutupan Rabu (07/5/2025) di level 6.926,225.
Menurut data RTI Business, dibuka menguat di posisi 6.945,984, IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 6.965,934 dan terendah di level 6.824,650. Penurunan IHSG dipicu oleh merosotnya harga saham 393 emiten dari 805 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (08/5/2025).
Saham-saham yang harganya ditutup turun, di antaranya BBCA tergerus 1,10% jadi Rp8.975 per saham. UNVR turun 1,66% jadi Rp1.780, TLKM tertekan 1,91% jadi Rp2.570, dan BMRI turun 3,23% jadi Rp4.790 per unit.
Selain itu, saham BBRI turun 3,07% jadi Rp3.790 per unit. BBNI turun 0,96% jadi Rp4.120, BREN turun 2,46% jadi Rp5.950, BRPT turun 2,96% jadi Rp820, AMMN turun 0,35% jadi Rp7.375, dan TPIA turun 1,66% ke harga Rp8.875 per saham.
Sementara itu, emiten yang harga sahamnya ditutup naik adalah AMRT naik 1,73% jadi Rp2.350 per saham. BUMI naik 1,82% jadi Rp112, DEWA naik 2,80% jadi Rp147, BBKP naik 4,62% jadi Rp68, dan BBTN naik 9,95% ke harga Rp1.160 per saham.
Total volume saham yang berpindahtangan pada Kamis (08/5/2025) ini mencapai 38,448 miliar saham senilai Rp14,852 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.622.445 kali. Nilai transaksi ini turun dibandingkan Rabu (07/5/2025) sebesar Rp15,647 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Kamis (08/5/2025) ini mencapai Rp11.909.797 triliun, turun dari Rp12.073.530, Rabu (07/5/2025).
Sementara itu, mayoritas indeks bursa Asia pada Kamis (07/5/2025) berakhir menguat, kecuali indeks Straits Times ditutup turun 0,44%. Sedangkan indeks Nikkei 225, Shanghai dan Hang Seng ditutup naik masing-masing 0,40%, 0,28% dan 0,37%.