STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) merugi Rp68,83 miliar (Rp8,97 per saham) per September 2022, naik 34,35%, dibandingkan Rp51,23 miliar (Rp6,57 per saham) per September 2021.
Seperti tergambar dalam laporan keuangan per 30 September 2022 yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12), pendapatan bersih ARTI mencapai Rp15,67 miliar per September 2022, meningkat sebesar 400,64%, dari Rp3,13 miliar per September 2021.
Seiring pendapatan, beban pokok pendapatan ARTI juga naik 10,60%, dari Rp32,18 miliar per September 2021 menjadi Rp35,59 miliar per September 2022. Meski begitu, emiten beraset Rp594,36 miliar per 30 September 2022 itu, menderita rugi kotor Rp19,92 miliar per September 2022, turun 31,40%, dari Rp29,04 miliar per September 2021.
Kendati beban usaha Perseroan meningkat sebesar 89,27%, dari Rp3,54 miliar menjadi Rp6,70 miliar, rugi usaha berhasil turun 18,29% menjadi Rp26,62 miliar per September 2022, dari Rp32,58 miliar per September 2021.
Akan tetapi, beban lain-lain ARTI meningkat 71,24%, dari Rp25,52 miliar menjadi Rp43,70 miliar per September 2022. Akibatnya, rugi sebelum pajak ARTI membengkak sekitar 21%, dari Rp58,11 miliar per September 2021 menjadi Rp70,31 miliar per September 2022.