STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham Jumat (20/6/2025) ditutup di level 6.907,138, kembali jeblok 61,501 poin, atau turun 0,88%, dari penutupan Kamis (19/6/2025) di level 6.968,639.
Penurunan IHSG dipicu oleh aksi jual lanjutan atas sejumlah saham. Hari ini harga saham 386 emiten ditutup turun, sementara harga saham 231 emiten ditutup naik, dan sebanyak 190 emiten tidak mengalami perubahan harga. IHSG sempat turun ke level terendah harian di 6.837,716.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun, antara lain, saham BBCA turun 0,85% jadi Rp8.700 per saham. UNVR turun 4,83% jadi Rp1.380, TLKM turun 1,86% jadi Rp2.640, ASII turun 0,88% jadi Rp4.490, BBRI turun 0,26% jadi Rp3.790, BMRI turun 0,80% jadi Rp4.930, BBNI turun 0,48% jadi Rp4.110, dan BREN turun 1,22% ke harga Rp6.050 per saham.
Sedangkan saham WIFI ditutup naik 4,26% jadi Rp2.080 per saham. ARCI naik 9,17% jadi Rp655, ENRG terangkat 0,56% jadi Rp358, dan BRPT terangkat 1,01% ke harga Rp1.500 per saham.
Menurut data RTI Business, total volume saham yang berpindahtangan pada Jumat (20/6/2025) ini mencapai 35,495 miliar saham senilai Rp22,693 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.197.173 kali. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Kamis (19/6/2025) sebesar Rp13,967 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Jumat (20/6/2025) ini mencapai Rp12.127.930 triliun, turun dari Rp12.223.667 triliun, Kamis (19/6/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Jumat (20/6/2025) berakhir melemah, kecuali indeks Hang Seng dittutup naik 1,26%. Sedangkan indeks Nikkei 225, Shanghai dan Straits Times ditutup turun masing-masing 0,22%, 0,07% dan 0,28%.
