STOCKWATCH.ID (JAKARTA) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih melanjutkan koreksinya pada perdagangan Senin (29/1/2024). Hari ini, IHSG diprediksi akan bergerak pada level 7.092 sebagai area support dan resistance 7.192. Demikian hasil analisa T. Herditya Wicaksana, analis teknikal MNC Sekuritas (MNCS), dalam risetnya di Jakarta, hari ini.
“Kami perkirakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa global yang cenderung mixed menjelang FOMC Meeting dan pergerakan nilai tukar Rupiah,” ujar pria yang akrab disapa Didit itu, menjawab Stockwatch, di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Pada penutupan perdagangan Jumat (26/1/2024), IHSG ditutup melemah 40,954 poin atau merosot 0,57% ke level 7.137,088, dari penutupan Kamis (25/1/2024) di posisi 7.178,042. Ini masih didominasi volume penjualan.
Didit mengatakan, koreksi IHSG pun sudah menembus area support terdekat di 7.152 namun masih tertahan oleh MA60. Koreksi minimal yang MNC Sekuritas berikan di 7.111 lanjut dia, sempat ditembus oleh IHSG.
“Saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave c dari wave (ii) sehingga pergerakannya masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.925-7.021. Meskipun menguat, diperkirakan akan cenderung terbatas untuk menguji 7.157-7.192. Support: 7.092, 7.045. Resistance: 7.271, 7.323,” terang Didit.
Untuk perdagangan hari ini, Didit merekomendasikan ‘beli’ empat saham. Berikut ulasan lengkapnya:
1.ELSA – Buy on Weakness
ELSA terkoreksi ke Rp 402 disertai dengan munculnya volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. Selama ELSA masih mampu bergerak di atas 394 sebagai stoplossnya, maka posisi ELSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [c].
Buy on Weakness: Rp 398-402
Target Price: Rp 416, 430
Stoploss: below Rp 394
2.ITMG – Buy on Weakness
ITMG menguat 0,66% ke Rp 26,700 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ITMG tertahan oleh MA20. Saat ini, posisi ITMG diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [i] dari wave C, sehingga ITMG masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: Rp 26,075-26,525
Target Price: Rp 27,225, 28,250
Stoploss: below Rp 25,600
3.MLIA – Buy on Weakness
MLIA menguat 0,97% ke Rp 416 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami memperkirakan, posisi MLIA saat ini sedang berada di akhir wave B dari wave (B), sehingga meskipun terkoreksi diperkirakan akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: Rp 408-412
Target Price: Rp 442, 474
Stoploss: below Rp 400
4.PTBA – Buy on Weakness
PTBA terkoreksi ke Rp 2,570 disertai dengan munculnya volume penjualan. Kami memperkirakan, posisi PTBA saat ini masih berada pada bagian dari wave B, sehingga PTBA rawan melanjutkan koreksinya namun dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: Rp 2,460-2,510
Target Price: Rp 2,670, 2,820
Stoploss: below Rp 2,430