Kamis, Agustus 7, 2025
31 C
Jakarta

IHSG Menguat Lagi, Yugen Sekuritas dan Phintraco Sekuritas Rekomendasikan 14 Saham Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan menguat pada perdagangan Jumat (1/11/2024). Demikian diungkapkan oleh William Surya Wijaya, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, dalam laporan riset yang dipublikasikan Kamis (31/10/2024). William memprediksi, pergerakan IHSG hari ini bakal berada dalam rentang 7.554 hingga 7.656.

Pada penutupan perdagangan Kamis (31/10/2024) IHSG ditutup menguat 4,168 poin atau naik 0,06% menjadi 7.574,019, dari penutupan Rabu (30/10/20240 di posisi 7.569,850. Penguatan IHSG ini dipicu oleh naiknya harga sejumlah saham. Hari itu harga saham 294 emiten ditutup naik dari 787 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Kamis (31/10/2024). IHSG juga sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.617,363 dan terendah di 7.558,683.

Menurut William, IHSG menunjukkan tanda-tanda kebangkitan teknikal pada Kamis (31/10/2024). Ia menyatakan, peluang IHSG untuk menguat masih terbuka lebar, terutama dengan kondisi ekonomi yang semakin stabil.

“Tekanan dalam beberapa waktu terakhir mulai mereda, dan IHSG kini menunjukkan indikasi rebound. Meski belum terkonfirmasi secara solid, peluang penguatan tetap ada,” ungkap William.

Ia merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan. Itu antara lain adalah UNVR, INDF, ICBP, KLBF, TBIG, TLKM, BBRI, ASII, dan ASRI.

Sementara itu, tim analis dari Phintraco Sekuritas menilai IHSG berpotensi menutup gap di level 7.606. Saat ini, IHSG diperkirakan sudah mencapai titik bottom di kisaran 7.550 hingga 7.500.

“Jika rebound terkonfirmasi di level 7.606-7.610, IHSG berpeluang kembali ke momentum bullish,” tulis tim Phintraco. Mereka juga mencatat adanya potensi golden cross pada indikator Stochastic RSI, yang dapat memperkuat pola triangle menuju momentum bullish.

Di sektor perbankan, saham-saham berkapitalisasi besar yang sebelumnya tertekan mulai menunjukkan tanda-tanda rebound. Hal ini didorong oleh ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada bulan November dan Desember 2024. Berdasarkan data dari CME FedWatch Tools, peluang pemangkasan suku bunga di November mencapai lebih dari 95%. Sementara itu, survei menunjukkan peluang pemangkasan lanjutan di bulan Desember sebesar 69,7%.

Dari dalam negeri, laporan kinerja keuangan kuartal ketiga 2024 menjadi sorotan utama. Mayoritas saham bluechip yang telah merilis laporan kinerja triwulan III 2024, menunjukkan hasil sesuai ekspektasi pasar. Sehingga, mendukung tren positif IHSG ke depan.

Untuk perdagangan pada Jumat (1/11), tim analis dari Phintraco Sekuritas merekomendasikan  PTBA, PGAS, MBMA, CPIN, dan SCMA.

Artikel Terkait

Berlanjut! Pengendali Buang Lagi 1,49% Saham DEWA di Harga Bawah, Kantongi Cuan Segini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Dharma Henwa...

Adi Sarana Suntik Modal Anak Usaha Menjadi Rp29,6 Miliar, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA),...

IHSG Kembali Turun 0,18% ke 7.490,183 Dipicu DCII, BMRI, TLKM, CDIA dan CUAN

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru