STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Meski indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di 8.202,522 pada awal perdagangan saham, Jumat (31/10/2025), sesaat kemudian IHSG tergeser ke zona merah dipicu aksi profit taking di sejumlah saham unggulan.
Hingga pukul 09.20 WIB, IHSG terpantau di level 8.150,308, melemah 33,756 poin atau turun 0,41% dari penutupan Kamis (30/10/2025) di level 8.184,064. Harga saham TLKM, misalnya turun 2,46% jadi Rp3.170 per saham. ASII turun 1,59% jadi Rp6.175, UNVR turun 0,78% jadi Rp2.540, dan BMRI turun 1,04% ke harga Rp4.750 per saham.
Sedangkan saham BBCA naik 0,29% jadi Rp8.550 per saham. BBRI turun 0,51% jadi Rp3.940, CDIA turun 4,24% jadi Rp1.845, BRMS naik 0,56% jadi Rp900, JPFA naik 2,47% jadi Rp2.490, dan CUAN terangkat 1,5% ke harga Rp2.030 per saham.
Menurut data RTI Business, hingga pukul 09.27 WIB, terpantau sebanyak 6,022 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 436 ribu, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp3,615 triliun. Tercatat sebanyak 281 saham turun, sebanyak 236 saham naik dan sebanyak 181 saham tetap tidak berubah.
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Jumat (31/10/2025) pagi melemah, kecuali indeks Nikkei 225 menguat 1,18%. Sedangkan indeks Hang Seng, Shanghai dan Straits Times turun masing-masing 0,35%, 0,51% dan 0,14%.
