STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –Penjualan PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) naik 13,25% jadi Rp5,03 triliun pada 2022, dari Rp4,44 triliun pada 2021. Sebesar Rp4,45 triliun berasal dari penjualan lokal, sedangkan Rp435 miliar dari ekspor.
Meski penjualan naik, laba emiten produsen dan distributor produk plastik beraset Rp3,04 triliun per Desember 2022—naik 8,74%, dari Rp2,79 triliun per Desember 2021—itu, turun 14,74% menjadi Rp352,8 miliar (Rp188,19 per saham) pada 2022, dari Rp413,8 miliar (Rp220,74 per saham ) pada tahun 2021.
Penurunan laba PBID, menurut laporan keuangan 2022 yang diumumkan, Jumat (10/3), antara lain, disebabkan oleh peningkatan beban pokok penjualan (BPP) sebesar 17,4% jadi Rp4,2 triliun pada 2022, dari Rp3,5 triliun pada 2021.