STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melemah pada perdagangan Kamis (17/4/2025). Prediksi ini disampaikan oleh Nuval Maulana, Investment Advisor Phintraco Sekuritas berdasarkan analisis teknikal yang dirilis hari ini.
“IHSG diperkirakan lanjutkan fluktuasi dalam rentang support-resistance 6.300-6.500, dengan kecenderungan melemah ke kisaran 6.350-6.375 di Kamis (17/4). Secara teknikal, indikasi overbought pada Stochastic RSI memperbesar peluang pullback lanjutan tersebut,” terang Nuval, dalam laporan riset yang dirilis hari ini.
Menurut Nuval, pasar keuangan masih dibayangi sentimen psikologis menjelang libur panjang akhir pekan ini. Pelaku pasar masih ragu dengan konsistensi keputusan Pemerintah Amerika Serikat yang menunda penerapan tarif timbal balik selama 90 hari. Keraguan juga muncul soal pengecualian produk-produk elektronik dari kebijakan tarif tersebut.
Kekhawatiran pasar makin besar karena ada kemungkinan perubahan kebijakan atau munculnya tarif baru di akhir pekan. Apalagi, sampai saat ini Tiongkok belum menunjukkan sinyal untuk membuka ruang negosiasi dengan AS. Padahal, berbagai tekanan sudah dilakukan oleh Negeri Paman Sam.
Sementara itu, tim negosiasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dikabarkan masih terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah AS. Pasar berharap ada hasil positif dari proses negosiasi tersebut.
Pada penutupan perdagangan Rabu (16/4/2025), IHSG turun 41,628 poin atau setara 0,65%. Penurunan ini membawa IHSG ke level 6.400,054. Sehari sebelumnya, Selasa 15 April 2025, IHSG ditutup di posisi 6.441,683.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham berikut untuk dibeli pada Kamis (17/4/2025): MAPI, MTEL, KLBF, JSMR dan PSAB.
Berikut ini adalah ulasan rekomendasi saham dari tim riset Phintraco Sekuritas:
1.PSAB – Buy On Support :
Breakout dari resistance psikologis di 300 disertai dengan volume yang solid membuka peluang untuk rally lanjutan menuju resistance terdekat. Stochastic RSI dan MACD yang golden cross sejalan dengan peluang tersebut.
Entry : 302-308
Stop-loss : <290
Target 2: 342
Target 1: 328
2.MAPI- Buy On Support:
Breakout MA20 di 1340 dan membentuk doji untuk validasi breakout menuju target resistance terdekat. Stochastic RSI golden dan MACD golden cross mendukung peluang tersebut.
Entry : 1350-1365
Stop-loss : <1300
Target 2: 1500
Target 1: 1430
3.KLBF – Sell On Strength:
Rebound dari area support serta membentuk full candle marobozu menuju area resistance terdekat. Stochastic RSI yang sudah sideways di area overbought mendukung potensi untuk pullback setelah uji target resistance terdekat.
Resistance : 1330
Pivot : 1200
Support : 1100