STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 1,418 poin atau melemah tipis 0,02% menjadi 7.787,565 pada Rabu (23/10/2024), dari penutupan Selasa (22/10/2024) di level 7.788,983.
Penurunan IHSG ini dipicu oleh melemahnya harga sejumlah saham. Hari ini harga saham 323 emiten ditutup turun dari 794 emiten yang sahamnya ditransaksikan, Rabu (23/10/2024). IHSG hari ini sempat naik ke posisi tertinggi harian di 7.805,917 dan terendah di 7.761,252.
Emiten yang harga sahamnya ditutup turun antara lain, saham BBRI turun 0,82% jadi Rp4.860 per unit. BREN turun 0,66% jadi Rp7.575, TLKM turun 2,33% jadi Rp2.940, UNTR turun 0,18% jadi Rp27.025, dan SMGR turun 0,70% ke harga Rp4.280 per saham.
Sedangkan saham BBCA mengalami kenaikan harga 1,43% jadi Rp10.650 per saham. BBNI naik 0,44% jadi Rp5.675, ASII naik 0,47% jadi Rp5.300, BRMS naik 1,06% jadi Rp382, dan ENRG naik 18,75% ke harga Rp304 per saham.
Menurut data RTI, total volume saham yang berpindahtangan pada Rabu (23/10/2024) ini mencapai 34,002 miliar saham senilai Rp14,815 triliun dengan frekuensi transaksi sebanyak 1.373.858 kali. Nilai transaksi hari ini naik dibandingkan Selasa (22/10/2024) sebesar Rp13,319 triliun.
Sementara itu, mayoritas indeks bursa regional pada Rabu (23/102024) ditutup menguat, kecuali indeks Nikkei 225 turun 0,80%. Sedangkan indeks Hang Seng, indeks Shanghai dan indeks Straits Times menguat masing-masing 1,27%, 0,52% dan 0,37%.
