STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Dibuka menguat di 8.066,295, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham, Selasa (23/9/2025) ditutup menguat 85,162 poin atau melejit 1,06% ke level 8.125,201, dari penutupan Senin (22/9/2025) di posisi 8.040,039.
Pada Selasa ini, IHSG berhasil mengukir rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high/ATH) di atas level 8.100. IHSG hari ini sempat naik ke level tertinggi harian di 8.125,20 dan terendah di 8.039,947.
Penguatan IHSG hari ini dipicu oleh naiknya harga saham 395 emiten. Sementara harga saham 252 emiten ditutup turun dan 157 saham emiten tidak mengalami perubahan harga pada Selasa (23/9/2025).
Emiten yang harga sahamnya ditutup naik pada Selasa ini, antara lain, BBCA naik 1,94% jadi Rp7.875 per saham. UNVR naik 3,50% jadi Rp1.775, ASII naik 3,51% jadi Rp5.900, AMMN naik 2,13% jadi Rp7.200, BREN naik 1,12% jadi Rp9.025, BUMI melejit 15,70% jadi Rp140, DEWA naik 13,45% jadi Rp270, dan BRPT naik 4,66% jadi Rp3.370 per saham.
Sedangkan saham MDKA turun 2,78% jadi Rp2.450 per saham. BBRI turun 0,48% jadi Rp4.140, BMRI tertekan 0,23% jadi Rp4.410, CUAN turun 1,52% jadi Rp1.615, TLKM turun 0,93% jadi Rp3.190, MDKA turun 2,78% jadi Rp2.450, dan CDIA turun 2,80% ke harga Rp1.735 per saham.
Total volume perdagangan saham di BEI Selasa (23/9/2025) mencapai 61,621 miliar lembar saham senilai Rp31,732 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 2.496.066 kali. Nilai transaksi ini meningkat dibandingkan Senin (22/9/20205) sebesar Rp23,087 triliun.
Adapun kapitalisasi pasar pada Selasa ini tercatat sebesar Rp14.905.219 triliun, meningkat dari Rp14.684.024 triliun, Senin (22/9/2025).
Sementara itu, indeks bursa Asia pada Selasa ini ditutup melemah, kecuali indeks Straits Times ditutup naik 0,12%. Sedangkan indeks Hang Seng dan Shanghai ditutup turun masing-masing 0,70% dan 0,18%.