STOCKWATCH.ID (Jakarta) – PT Indo Tambangraya MegahTbk (ITMG) meraih laba US$306,94 juta (US$0,27 per saham) per Juni 2023, turun 33,39% jika dibandingkan US$460,82 juta (US$0,41 per saham) per Juni 2022.
Penurunan laba ITMG, menurut laporan keuangan Juni 2023 yang diumumkan Jumat (11/8) disebabkan antara lain oleh, pendapatan yang merosot 8,6% jadi US$1,29 miliar pada Januari-Juni 2023, dari US$1,42 miliar pada Januari-Juni 2022. Pada saat yang sama, beban pokok pendapatan (BPP) ITMG naik 25,06%, dari US$672,38 juta per Juni 2022, menjadi US$840,94 juta pada periode sama 2022.
Akibatnya, laba kotor ITMG anjlok 38,83% jadi US$458,24 juta pada Januari-Juni 2023, dibanding US$749,16 juta pada Januari-Juni 2022. Setelah dikurangi beban usaha dan beban lain-lain, emiten di bidang pertambangan dan perdagangan batubara beraset US$2,23 miliar per Juni 2023 itu membukukan laba sebelum pajak sebesar US$396,23 juta pada Januari-Juni 2023. Ini turun 13,8% jika dibandingkan US$596,86 juta pada Januari-Juni 2022.