STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Indointernet Tbk (EDGE) dan anak usahanya PT Ekagatra Data Gemilang (EDG) telah menandatangani kesepakatan amandemen kedua terhadap perjanjian pinjaman pemegang saham pada 16 April 2024. Demikian disampaikan oleh Donauly Elena Situmorang, Direktur EDGE, Kamis (18/4/2024).
Berdasarkan perjanjian, papar Donauly, Perseroan akan memberikan tambahan pokok pinjaman kepada EDG, dari semula Rp120 miliar menjadi Rp170 miliar. Sehingga total pinjaman yang diberikan kepada EDG mencapai Rp290 miliar.
Menurut Donauly, tambahan pinjaman tersebut diberikan EDGE dengan bunga floating interest rate kecuali disepakati lain secara tertulis oleh para pihak, untuk jangka waktu 1 (satu) tahun sejak tanggal penarikan. “Dana pinjaman tersebut untuk menunjang kegiatan operasional EDG,” tulis Donauly dalam laporannya.
Transaksi ini, tegas Donauly, bukan merupakan transaksi Material sebagaimana diatur dalam ketentuan POJK 17.2020. Selain itu, transaksi ini adalah transaksi afiliasi yang dikecualikan berdasarkan Pasal 6 ayat (1) huruf b POJK 42/2020. Perseroan adalah pemegang saham pengendali EDG dengan kepmilikan 99,83%.
EDGE membukukan pendapatan sebesar Rp950,4 miliar pada 2023, naik 15,6% dari Rp822,2 miliar pada tahun 2022. Penyumbang terbesar pendapatan dari layanan cloud sebesar Rp393,19 miliar, disusul data center senilai R343,2 miliar, konektivitas Rp212,1 miliar dan layanan terkelola sebesar Rp15,9 miliar. Dari pendapatan tersebut, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp253,2 miliar pada 2023, tumbuh 35,98% dibanding Rp186,2 miliar pada 2022.
Total asset EDGE per Desember 2023 sebesar Rp2,73 triliun, meningkat 70% dari Rp1,60 triliun per Desember 2022. Adapun jumlah liabilitas dan ekuitas Perseroan per Desember 2023, masing-masing Rp1,25 triliun dan Rp1,47 triliun.