STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Manajemen PT Indosat Tbk (ISAT) mengumumkan, pihaknya akan segera melunasi pokok Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II Tahun 2017 Seri D dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 seri D senilai total Rp34 miliar yang akan jatuh tempo pada 6 November 2024.
Resky Damayanti, Chief Legal & Regulatory Officer dan Sekretaris Perusahaan ISAT dalam keterangan, Senin (21/10/2024) mengatakan, pelunasan utang tersebut meliputi pokok Obligasi Berkelanjutan II Tahap II Tahun 2017 Seri D sebesar Rp31 miliar, dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Tahap II 2017 seri D senilai Rp21 miliar. “Perseroan telah menyiapkan dana pelunasan untuk efek tersebut,” kata Resky.
Sekedar informasi, Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap II/ 2017 senilai Rp2,72 triliun diterbitkan pada November 2017. Obligasi ISAT ini merupakan bagian dari penawaran umum obligasi berkelanjutan II/2017 senilai total Rp9 triliun.
Obligasi ISAT ini terdiri atas seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp1,017 triliun memiliki tenor 370 hari dan bunga tetap 6,15% per tahun, seri B senilai Rp673 miliar berbunga tetap 7,45% per tahun dengan jangka waktu tiga tahun, seri C Rp498 miliar dengan tenor lima tahun memiliki bunga tetap 7,65% per tahun, seri D Rp21 miliar berjangka waktu tujuh tahun dan bunga tetap 7,95% per tahun, dan seri E Rp511 miliar memiliki tenor sepuluh tahun dengan bunga tetap 8,65% per tahun. Obligasi ISAT dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 10 November 2017.
Sementara Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2017 senilai Rp700. Ini merupakan bagian dari penawaran umum sukuk ijarah berkelanjutan II 2017 senilai Rpi triliun yang terdiri atas seri A sebesar Rp220 miliar dengan jangka waktu 370 hari, seri B senilai Rp260 miliar memiliki tenor tiga tahun,seri C Rp14 miliar dengan tenor lima tahun, seri D sebesar Rp13 miliar berjangka waktu tujuh tahun, dan seri E senilai Rp193 miliar memiliki tenor sepuluh tahun. (konrad)