Jumat, November 28, 2025
30.8 C
Jakarta

Investor Perlu Waspada! Saham Emiten Ini Tengah Diawasi BEI, Ini Alasannya!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, saat ini pihaknya tengah mengawasi pola transaksi saham PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) karena bergerak tak wajar.

Disebutkan dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada investor  Jumat (02/5/2025), pola transaksi saham KRYA diawasi BEI karena terjadi pergerakan harga yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA). Saham KRYA mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Sehubungan pola transaksi yang tak wajar, Bursa memandang perlu mengawasi perkembangan saham KRYA sebagai bentuk perlindungan bagi investor. “Pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,” tulis Otoritas Bursa.

Meski begitu, Bursa tetap meminta investor untuk berhati-hati dengan memperhatikan jawaban manajemen  KRYA atas permintaan konfirmasi BEI terkait perkembangan harga saham tersebut. Investor juga diharapkan selalu mencermati saham perusahaan tercatat tersebut dan keterbukaan informasi.

Selain itu, investor sebaiknya mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat jika belum mendapatkan persetujuan RUPS. Bahkan investor perlu mempertimbangkan secara matang berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum memutuskan untuk berinvestasi di saham KRYA. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

Multi Garam  (FOLK) Gelar Private Placement 394,814 Juta Saham, Buat Apa

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) berencana...

Januari hingga November 2025, IHSG Melejit 19,30%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham,...

Pengendali Asri Karya Lestari (ASLI) Siap Divestasi 69,52% Saham Perusahaan, Siapa Pembelinya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Pemegang saham pengendali PT Asri Karya Lestari...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru