Minggu, April 20, 2025
24.1 C
Jakarta

Akuisisi Saham TEBE Rampung, Pengendali Siap Tender Offer Saham Publik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Dua Samudera Perkasa (DSP) telah menyelesaikan akuisisi atas 505.176.210 lembar (39,31%) saham PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) yang dimiliki oleh PT Prima Mineral Utama (PMU) pada 18 Maret 2025. Nilai transaksi tersebut mencapai Rp252,588 miliar.

Direksi TEBE dalam pengumuman tertulis yang disampaikan, Rabu (19/3/2025) mengemukakan, setelah penyelesaian transaksi ini, DSP memiliki 914.289.041 lembar saham atau mewakili 71,15% dari seluruh saham yang dikeluarkan TEBE.

Menurut Direksi, sejak tanggal 18 Maret 2025, DSP telah menjadi pengendali baru dari TEBE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 4 POJK No. 9/2018. Selanjutnya, DSP akan melakukan Penawaran Tender Wajib dan akan melakukan Pengumuman Penawaran Tender Wajib kepada publik dengan memperhatikan ketentuan dalam POJK No. 9/2018.

Seperti diketahui, tujuan DSP mengambilalih saham TEBE adalah dalam rangka investasi yang dapat memberi nilai tambah serta dapat memperluas jaringan usaha Perseroan. Pasalnya,  TEBE merupakan perusahaan holding dengan antara lain, anak perusahaan dengan kegiatan usaha di bidang pelayanan kepelabuhan.

“Dengan fasilitas yang dimiliki TEBE diharapkan dapat mengintegrasikan operasi logistik dalam menangani distribusi hasil pertambangan sehingga menciptakan peningkatan efisiensi, kontrol kualitas dan responsivitas pasar,” katanya.

Susunan pemegang saham TEBE per September 2024 adalah sebagai berikut, PT Prima Mineral Utama sebesar 39,31%, South Bay Capital Pte. Ltd sebesar 8,89%, Lim Oi Wah sebesar 8,31%, PT Robust Buana Tunggal sebesar 7,32%, dan publik 36,17%.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, TEBE membukukan pendapatan sebesar Rp392,30 miliar pada triwulan III/2024, turun 14,5% dari Rp458,96 miliar pada periode sama 2023. Laba bersih TEBE yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 49,47% menjadi Rp86,81 miliar pada triwulan III/2024, dibanding Rp171,81 miliar pada triwulan III/2023. (konrad)

Artikel Terkait

IHSG Melonjak 2,81%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.120 Triliun Pekan Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI)...

Jelang Libur Panjang, IHSG ke Zona Hijau, Naik 0,60%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Kuartal I 2025, IDXCarbon Catat Berbagai Pencapaian Positif

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) telah mencatatkan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru

<p>Anda tidak dapat copy content di situs ini</p>