STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) melaporkan, Mercury Strategic Indonesia telah resmi menjadi pengendali baru Perseroan. Ini seiring penyelesaian terhadap akuisisi 2.150.000.000 lembar atau setara 26,97% saham NATO di pasar negosiasi antara pemilik lama PT Berkah Jayasejahtera dan Mercury Strategic Indonesia pada tanggal 12 Desember 2025.
Direktur Utama NATO Gede Putu Adnawa dalam keterangan, Senin 15 Desember 2025 mengatakan, Mercury Strategic Indonesia mengambilalih saham NATO dari Berkah Jayasejahtera pada harga Rp183 per lembar dengan nilai Rp393,45 miliar.
Pengumuman transaksi tersebut untuk memenuhi ketentuan Pasal 7 ayat 1 huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.9/POJK.04/2018 tentang Pengalihan Perusahaan Terbuka. Dengan selesainya transaksi akuisisi ini, Mercury Strategic Indonesia siap melakukan tender offer atas pemegang saham minoritas NATO.
Seperti diketahui, PT Mercury Strategic Indonesia merupakan perusahaan yang beralamat di Gd Office 8 Lantai 33, SCBD Lot 28, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta Selatan. Tujuan Mercury Strategic mengakuisisi saham NATO adalah untuk kepentingan investasi dan pengembangan usaha. Manajemen Mercury Strategic menegaskan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan pengendali lama, pemegang saham penjual, maupun dewan komisaris dan direksi Perseroan.
Gede mengatakan bahwa transaksi pengambilalihan saham tersebut tidak memerlukan persetujuan dari pihak berwenang. Namun, Mercury Strategic Indonesia wajib melaksanakan tender wajib dan melakukan pengumuman kepada publik sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) 9/2018.
Ditinjau dari sisi keuangan, NATO mencatat kerugian bersih sebesar Rp687,85 juta pada kuartal III 2025. Di periode yang sama tahun 2025, emiten ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp915,65 miliar, Pendapatan bersih NATO mencapai Rp12,51 miliar pada kuartal III 2025, turun 10,12% dari Rp13,91 miliar di kuartal III 2024.
Sekedar informasi, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) atau Nusantara Property adalah pengembang dan operator properti yang berlokasi di Seminyak, Bali. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2016.
Perusahaan ini memiliki dua anak perusahaan: Nusantara Jaya Realti (NJR) yang mengelola Luna 2 Hotel, The Villa Seri, dan Mangosteen Hotel di Bali. Anak usaha lainnya, Nusantara Mandala Prima (NMP) mengelola Takabonerate Resort (Sulawesi Selatan), Maratua Beach Resort (Kalimantan Timur), dan Surfer Paradise Resort Bali. Kantor pusat berada di Sarinande St. 20, Seminyak, Bali. (konrad)
