Kamis, Oktober 9, 2025
32.1 C
Jakarta

Jantra Grupo Indonesia Resmi Ganti Kode Saham, Siap Lepas 450 Juta Lembar ke Publik

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Jantra Grupo Indonesia Tbk resmi mengubah kode sahamnya dari “KAKI” menjadi “KAQI” mulai 26 Februari 2025. Perubahan ini mengacu pada surat perseroan No. 03.058/SPm/JG/LGL/2/2025 tertanggal 25 Februari 2025 terkait pengajuan pergantian kode saham.

Investor yang telah mengajukan minat atas saham Jantra Grupo Indonesia sebelum tanggal tersebut diminta untuk mengajukan kembali selama periode bookbuilding dengan kode baru. Jika masih menggunakan kode lama, sistem e-IPO tidak akan memprosesnya. Untuk informasi lebih lanjut, investor dapat menghubungi helpdesk e-IPO melalui email helpdesk_e-ipo@idx.co.id.

Perusahaan yang bergerak di bidang perawatan, perbaikan, serta perdagangan suku cadang dan aksesori kaki-kaki kendaraan ini berencana melepas 450 juta saham dalam penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Setiap saham memiliki nilai nominal Rp25 per unit.

Dalam prospektus yang diumumkan pada Senin, 24 Februari 2025, manajemen menyebutkan bahwa jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 21,68% dari modal disetor setelah IPO.

Penawaran umum saham akan berlangsung pada 4-6 Maret 2025, dilanjutkan dengan penjatahan dan distribusi saham secara elektronik pada 6-7 Maret 2025. Saham KAQI dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2025. PT RHB Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Harga saham perdana ditetapkan di kisaran Rp100-Rp125 per unit. Dengan harga tersebut, perusahaan berpotensi memperoleh tambahan modal hingga Rp54 miliar.

“Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan kami gunakan 76,56% untuk belanja modal,” ujar Direksi KAQI dalam prospektus. Sekitar 31,65% dari belanja modal itu akan dialokasikan untuk membuka lima bengkel baru di Bandung, Bekasi, Surabaya, dan Semarang.

Sisanya, sebesar 7,01%, akan digunakan untuk operasional, termasuk pembelian suku cadang, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi. Sebagian kecil dana juga akan disalurkan dalam bentuk pinjaman kepada anak usaha perseroan.

Artikel Terkait

SBI Holdings Asal Jepang Jadi Pemegang Saham Baru Amar Bank

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT Bank Amar Indonesia Tbk...

Tegas! OJK Denda Miliaran ke 7 Pihak di Pasar Modal dan Cabut Izin Beberapa Perusahaan Efek

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya...

Berlanjut! Pengendali Lepas Lagi 1,06% Saham PANI, Kantongi Cuan Jumbo Rp2,5 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Aksi jual saham PT Pantai Indah...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru