Selasa, September 30, 2025
29.1 C
Jakarta

Jasa Marga Beri Pinjaman ke Anak Usaha Senilai Rp2,703 Triliun

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Emiten pembangunan dan pengoperasian jalan tol, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberikan pinjaman kepada anak usahanya,  PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) senilai Rp2,703 triliun.  Adapun perjanjian pinjaman tersebut telah ditandatangani oleh para pihak pada 12 Desember 2023.

Sekretaris Perusahaan JSMR Nixon Sitorus, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12) mengatakan, alasan dan pertimbangan Perseroan terkait transaksi pemberian pinjaman pemegang saham tersebut karena adanya kebutuhan dana oleh JKC untuk pelunasan utang ke pihak bank agar tidak terkena denda.

Menurut Nixon, pinjaman tersebut mempunyai tingkat suku bunga pinjaman yang berada di antara suku bunga pasar. Namun, tegas Nixon,rencana transaksi pemberian pinjaman pemegang saham ini tidak memberikan dampak yang negatif terhadap laporan keuangan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

“Berdasarkan analisis transaksi, analisis kualitatif, analisis kuantitatif dan analisis kewajaran transaksi, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi afiliasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui transaksi pemberian Pinjaman Pemegang Saham oleh PT Jasa Marga kepada PT Jasamarga Kunciran Cengkareng adalah wajar,” tulis Nixon dalam keterangan tertulis, Kamis (14/12).

Sementara itu, demikian Nixon, berdasarkan proforma laporan posisi keuangan konsolidasi terlihat bahwa rencana transaksi pemberian pinjaman Pemegang saham kepada JKC memiliki pengaruh pada besarnya asset lancar berupa pengurangan  pada saldo kas dan setara kas dan saldo penambahan piutang lain-lain dengan jumlah, masing-masing sebesar Rp2,703 triliun.

Menurut Nixon, transaksi berupa pemberian pinjaman dari Perseroan kepada JKC, dengan JSMR merupakan salah satu pemegang saham eksisting di JKC sehingga terafiliasi dengan Perseroan. Transaksi tersebut, dilakukan dalam rangka melunasi kredit investasi existing agar tidak terkena pinalti pelunasan sebesar 5%.  JKC adalah perusahaan terkendali JSMR dengan kepemilikan 78,53% saham.

Artikel Terkait

Dolar AS Melemah Tipis, tapi Masih Catat Kenaikan Dua Pekan Beruntun

STOCKWATCH.ID (WASHINGTON) – Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS)...

Transaksi DNDF Tembus US$ 212 Juta per Hari, BI Luncurkan Matchmaking OIS

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan...

Merdeka Copper (MDKA) Rugi USD15,8 Juta per Juni 2025, Ini Penyebabnya

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru