STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Sutiyoso, Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2002 dan 2002-2007 sekaligus Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) ini, resmi undur diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Keputusan itu telah mendapat restu dari para pemegang saham PJAA dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Perseroan, di Candi Bentar Hall Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, Kamis (14/12/2023).
“Manajemen mengucapkan terima kasih serta memberikan apresiasi dan penghargaan atas kontribusinya selama menjabat sebagai Komisaris PJAA. Manajemen juga berharap dapat terus menjalin hubungan baik di masa mendatang,”ujar Ariyadi Eko Nugroho, Corporate Communication PJAA, dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, (15/12/2023).
Sebagaimana diketahui, saat ini Sutiyoso menjadi salah satu pengurus Tim Nasional Pemenangan (Timnas) pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Eko mengatakan, RUPS LB PJAA juga memutuskan untuk mengangkat Yohannes Henky Wijaya sebagai Komisaris Perseroan menggantikan posisi Sutiyoso. Maka susunan Dewan Komisaris PJAA saat ini adalah :
- Komisaris Utama & Independen : Sofyan A. Djalil
- Komisaris : Suhardi Alius
- Komisaris : Yohannes Henky Wijaya
Yohannes Henky Wijaya merupakan sosok yang cukup dikenal di Jaya Grup. Pasalnya, saat ini pemilik gelar Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan Magister pada Real Estat dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM pada tahun 1997 itu masih menjabat sebagai Direktur di PT Pembangunan Jaya.
Sementara itu, untuk susunan Dewan Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan yaitu,
- Direktur Utama : Winarto
- Direktur : Daniel Nainggolan
- Direktur : Cahyo Satrio Prakoso
- Direktur : Eddy Prastiyo
Selain menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris, lanjut Eko, RUPS LB juga menyetujui perubahan beberapa pasal Anggaran Dasar Perseroan. RUPS LB meninjau dengan seksama rancangan perubahan anggaran dasar yang telah disusun oleh tim hukum Perseroan untuk kepatuhan pada peraturan yang berlaku.
Manajemen PJAA menegaskan komitmen Perseroan untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat fondasi perusahaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan”, pungkas Eko.