Rabu, Agustus 6, 2025
30.3 C
Jakarta

BEI Resmi Buka Suspensi, Saham-Saham Ini Kembali Aktif Diperdagangkan!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut status suspensi perdagangan saham tiga emiten. Ketiga emiten tersebut adalah PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS), PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL), dan PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT). Dengan keputusan ini, investor kembali dapat mentransaksikan saham emiten – emiten ini di seluruh pasar.

Endra Febri Styawan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menjelaskan keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam. “Suspensi atas perdagangan saham AYLS, DWGL, dan JSPT di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 30 Desember 2024,” kata Endra dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (30/12/2024).

Saham AYLS sebelumnya disuspensi pada 27 Desember 2024 karena lonjakan harga yang signifikan. Pada penutupan perdagangan Selasa (24/12/2024), saham AYLS melesat Rp36 atau 34,29% menjadi Rp141 per lembar. Volume transaksi mencapai 119,076 juta saham dengan nilai transaksi Rp15,87 miliar dari 10.531 kali perdagangan.

Untuk JSPT, suspensi diberlakukan sejak 11 Desember 2024. Kenaikan harga drastis menjadi alasan utama. Pada Selasa (10/12/2024), harga saham JSPT melonjak Rp1.800 atau 20% menjadi Rp10.800 per lembar. Volume transaksi mencapai 235,5 ribu saham dengan nilai Rp2,52 miliar dari 581 kali perdagangan.

DWGL disuspensi sejak 18 November 2024. Pada penutupan Jumat (15/11/2024), harga saham DWGL naik 54 poin atau 24,32% menjadi Rp276 per lembar.

Artikel Terkait

Turun 0,15% ke 7.503,750, Ini Saham-Saham Pemberat IHSG

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada...

Bos BUAH Tambah 0,3% Saham Emiten Distributor Buah-Buahan dan Unggas Impor, Tujuannya Ini

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Komisaris PT Segar Kumala Indonesia Tbk...

Divestasi Berlanjut, Pengendali Buang Lagi 0,51% Saham HILL di Harga Bawah

STOCKWATCH.ID (JAKARTA)- Penjualan saham Hillcon Tbk (HILL) oleh pemegang...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru