STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO), calon emiten bidang pengolahan dan pencucian sarang burung walet, serta perdagangan produk-produk kesehatan melalui entitas anak, telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Menurut manajemen RLCO dalam prospektus tambahan informasi IPO, dikutip Jumat (05/12/2025), Perseroan telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK pada 28 November 2025. Perseroan telah memulai menawarkan saham kepada publik pada 02-04 Desember 2025. Saham RLCO akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 08 Desember 2025.
“RLCO telah melalukan IPO sebanyak 625 juta lembar saham dengan nominal Rp50 per unit. Jumlah saham IPO tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor RLCO setelah IPO. Harga saham RLCO yang ditawarkan kepada masyarakat ditetapkan sebesar Rp168 setiap saham, sehingga Perseroan memperoleh tambahan modal sebesar Rp105 miliar,” tulis manajemen RLCO.
Menurut manajemen Perseroan, dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya akan digunakan untuk dua keperluan. Pertama, sekitar 56,33% akan digunakan Perseroan untuk pemenuhan modal kerja Perseroan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet. Kedua, sekitar 43,67% akan disetorkan Perseroan kepada PT Realfood Winta Asia dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembelian bahan baku, yaitu pembelian sarang burung walet.
Guna melancarkan aksi ini, manajemen RLCO telah menujuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek Perseroan.
