Sabtu, September 27, 2025
30.4 C
Jakarta

Karena Hal Ini, Harga Minyak Dunia Jatuh!

STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Selasa (12/3/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (13/3/2024) WIB.

Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2024 ditutup tergelincir sebesar 0,47% atau 37 sen menjadi US$77,56 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mei 2024 jatuh 0,35% atau 29 sen menjadi US$81,92 per barel di London ICE Futures Exchange.

Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mempertahankan proyeksinya untuk tahun 2024, dengan perkiraan permintaan minyak dunia tumbuh sebesar 2,2 juta barel per hari. Persediaan minyak di luar OPEC diperkirakan akan tumbuh sebesar 1,1 juta barel per hari pada tahun ini.

Namun, proyeksi OPEC mengimplikasikan defisit pasar minyak tahun ini kecuali bila lembaga itu dan sekutunya mengurangi pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari. Pemangkasan itu diperkirakan akan tetap berlaku setidaknya hingga kuartal kedua.

Di sisi lain, inflasi di Amerika Serikat naik 0,4% pada bulan Februari dan 3,2% dari tahun sebelumnya. Meskipun kenaikan bulanan sesuai dengan ekspektasi, tingkat tahunan sedikit lebih tinggi dari perkiraan 3,1%.

Investor dengan cermat memantau inflasi di Amerika Serikat untuk melihat sinyal kapan Federal Reserve akan berada dalam posisi untuk menurunkan suku bunga. Suku bunga yang lebih rendah biasanya merangsang pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan permintaan minyak mentah.

Ketua Federal, Jerome Powell, mengatakan kepada Kongres pekan lalu bahwa bank sentral menunggu data lebih lanjut untuk menunjukkan bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan pada 2% sebelum menurunkan suku bunga. Pasar mengharapkan bank sentral akan menerapkan pemotongan suku bunga pertama pada bulan Juni.

WTI sempat naik ke US$80 per barel awal bulan ini, tetapi telah kembali turun karena kekhawatiran baru tentang permintaan di China dan produksi di Amerika, terutama di Amerika Serikat.

Harga di pompa bensin telah naik 9% sejak awal tahun, dengan satu galon bensin biasa rata-rata US$3,39 pada Selasa, menurut data dari Asosiasi Pengendara AAA. Harga bahan bakar biasanya naik menjelang musim liburan musim semi dan panas.

Artikel Terkait

Harga Emas Dunia Menguat Tipis, Pasar Tunggu Data Inflasi AS

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia ditutup menguat tipis pada...

Harga Minyak Turun Tipis, Pasar Tunggu Kejelasan Soal Suku Bunga The Fed

STOCKWATCH.ID (HOUSTON) – Harga minyak mentah dunia ditutup melemah...

Harga Emas Dunia Dekati Rekor, Investor Bidik US$3.900

STOCKWATCH.ID (CHICAGO) – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru