STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia menguat pada penutupan perdagangan Selasa (27/2/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (28/2/2024) WIB. Melesatnya harga komoditas ini dipicu oleh pengumuman OPEC+ terkait rencana untuk memperpanjang pemangkasan produksi sukarela ke kuartal kedua tahun ini.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2024 ditutup naik sebesar US$1,29 atau sekitar 1,7% menjadi US$78,87 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April 2024 berakhir dengan lonjakan sebesar US$1,12 atau sekitar 1,4% menjadi US$83,65 per barel di London ICE Futures Exchange.
OPEC+ memutuskan mempertahankan kebijakan pemangkasan produksi guna menjaga keseimbangan pasokan dan permintaan.
Sejak November tahun lalu, OPEC+ telah sepakat untuk memangkas produksi sebesar 2,2 juta barel per hari pada kuartal pertama 2024. Pada saat yang sama, Arab Saudi juga melakukan pengurangan produksi tambahan. Kini, keputusan tersebut akan diperpanjang ke kuartal kedua tahun ini, dan kemungkinan akan berlanjut hingga akhir tahun.
Perpanjangan pemangkasan produksi oleh OPEC+ memberikan sinyal positif bagi pasar minyak dunia, yang tengah diwarnai oleh ketidakpastian geopolitik dan ketegangan antara negara-negara produsen minyak. Meskipun demikian, pasar terus memantau perkembangan situasi untuk melihat dampaknya terhadap ketersediaan dan harga minyak dunia dalam jangka panjang.