STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Bursa Saham Wall Street berakhir mixed pada penutupan perdagangan Selasa (27/2/2024) waktu setempat atau Rabu pagi (28/2/2024). Dari ketiga indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) itu, indeks Dow Jones Industrial Average menjadi satu-satunya yang mengalami pelemahan.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) di Bursa Efek New York, AS ditutup turun sebanyak 96,82 poin atau sekitar 0,25% menjadi 38.972,41. Sebaliknya dengan indeks S&P 500 (SPX), menguat sebesar 8,65 poin atau sekitar 0,17% menjadi 5.078,18, Setali tiga uang, indeks komposit Nasdaq (IXIC), melonjak sebanyak 59,05 poin atau sekitar 0,37% menjadi 16.035,30.
Pelemahannya di indeks Dow Jones dipengaruhi oleh kehati-hatian para investor menjelang rilis berbagai data ekonomi AS, termasuk data inflasi yang menjadi indikator arah kebijakan moneter Federal Reserve. Menurut instrumen FedWatch CME Group, probabilitas pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin pada Juni mencapai 59,1%.
Di sisi saham individu, saham Apple mengalami kenaikan sebesar 0,81% setelah laporan dari Bloomberg News mengabarkan bahwa perusahaan teknologi tersebut telah membatalkan proyek mobil elektrik dan mengalihkan sebagian karyawan ke proyek kecerdasan buatan. Namun, saham UnitedHealth mengalami penurunan sebesar 2,27% setelah laporan dari Wall Street Journal menyebutkan bahwa Departemen Kehakiman AS sedang melakukan penyelidikan antitrust terhadap perusahaan asuransi tersebut.
Situasi mixed ini mencerminkan ketegangan dan perhatian yang masih ada di pasar keuangan, dengan para investor terus memantau berbagai perkembangan baik di dalam maupun di luar negeri yang dapat memengaruhi arah pasar saham.
