STOCKWATCH.ID (NEWYORK) – Harga minyak dunia bergerak mixed pada penutupan perdagangan Kamis (18/4/2024) waktu setempat atau Jumat pagi (19/4/2024) WIB.
Mengutip CNBC International, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 4 sen, atau 0,05%, menjadi US$82,73 per barel di New York Mercantile Exchange.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni 2024 turun 18 sen, atau 0,21%, menjadi US$87,11 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak WTI sempat naik hampir 1% menjadi US$83,47 sebelum akhirnya turun. Penjualan minyak merosot lebih dari 3% pada Rabu lalu karena Israel belum melakukan serangan balasan terhadap Iran.
“Setelah terjadi penjualan besar-besaran, orang-orang mulai kembali berinvestasi,” kata Phil Flynn, analis pasar senior di Price Futures Group. Permintaan minyak terlihat solid karena tidak ada indikasi perlambatan ekonomi di depan mata.
Harga minyak WTI dan Brent turun di bawah harga yang dicapai setelah serangan udara Israel terhadap kompound diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, pada awal bulan ini. Kejadian tersebut memicu gelombang ketegangan saat ini.
Analisis Tamas Varga dari broker minyak PVM menyatakan tekanan internasional terhadap Israel akan mendorong negara itu untuk merespons serangan Iran dengan cara yang “terukur dan moderat”.
Giovanni Staunovo, analis dari UBS mengungkapkan, selain lantaran meredanya risiko geopolitik, penurunan harga minyak minggu ini juga dipicu oleh penambahan 10 juta barel stok minyak bumi AS pekan lalu.