Minggu, Agustus 10, 2025
31.9 C
Jakarta

KGI Sekuritas Indonesia Luncurkan Waran Terstruktur Baru, BBCAHDCF5A dan TLKMHDCF5A

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT KGI Sekuritas Indonesia dengan bangga mengumumkan penerbitan dua waran terstruktur baru, BBCAHDCF5A dan TLKMHDCF5A, dengan aset dasar dari BBCA dan TLKM. Ini menandai awal dari rencana ambisius KGI Sekuritas Indonesia untuk memperkenalkan 100 waran terstruktur sepanjang tahun 2024, memajukan pasar modal Indonesia dengan peluang investasi yang dinamis.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memberikan persetujuan kepada KGI Sekuritas Indonesia sebagai Penerbit dan Penyedia Likuiditas, sehingga KGI Sekuritas Indonesia dapat meluncurkan produk investasi baru ini, yaitu Waran terstruktur.

Waran terstruktur adalah surat berharga yang diterbitkan oleh lembaga keuangan, yang memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual aset dasar pada harga dan
tanggal yang telah ditentukan. Warrants baru dari PT KGI Sekuritas Indonesia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan investasi yang beragam dan kompleks dari para investor di Indonesia.

“Kami memahami bahwa para investor membutuhkan berbagai opsi investasi untuk menavigasi berbagai lingkungan pasar dan tujuan investasi. Produk waran terstruktur PT KGISekuritas Indonesia akan memberikan pilihan lebih banyak bagi para investor Indonesia, membantu mereka mencapai alokasi aset yang optimal,” tulis Antony, Presiden Direktur PT KGI Sekuritas Indonesia di Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Antony menjelaskan, penawaran awal ini mencakup dua waran terstruktur baru. Pertama, BBCAHDCF5A dengan saham dasar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Kedua, TLKMHDCF5A dengan saham dasar dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Waran terstruktur ini akan jatuh tempo pada 20 Januari 2025, memberikan jangka waktu
investasi selama 6 bulan. Periode penawaran berlangsung dari 10 Juli hingga 16 Juli, dengan tanggal pencatatan pertama pada 19 Juli.

Menurut Antony, yang menarik adalah bahwa kedua waran terstruktur yang diterbitkan ini, harga pelaksanaannya dekat dengan harga saham dasar (Underlying) sehingga sangat bernilai dan menguntungkan investor.

Saat IPO, harga pelaksanaan TLKMHDCF5A ditetapkan sebesar Rp3.000 atau dalam kondisi In-the-Money (ITM) yang artinya harga acuan saham dasar lebih tinggi dibanding harga pelaksanaan.

Sedangkan harga pelaksanaan BBCAHDCF5A ditetapkan sebesar Rp 10.000 atau dekat dengan harga saham dasar (Underlying).

PT KGI Sekuritas Indonesia menekankan komitmennya untuk menyediakan produk
berkualitas tinggi dan memastikan likuiditas yang tinggi di pasar.

“Waran terstruktur kami dirancang dengan harga yang kompetitif, volatilitas yang stabil, dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan kami untuk menciptakan pasar modal Indonesia yang lebih dinamis dan maju,” tutup Antony. (*/yan)

 

Artikel Terkait

BULL Mau Private Placement Jumbo, Investor Hong Kong Siap Suntik Dana

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL)...

Dana Rights Issue di BEI Capai Rp16,62 Triliun, Ini 4 Perusahaan yang Masih Dalam Pipeline

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

Pipeline EBUS BEI Makin Ramai, 9 Emisi Baru Siap Terbit dari Financials, Energy, hingga Properti

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat perkembangan...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru