STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja Bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepanjang tahun 2022 sangat mengesankan. Laba bersih yang dibukukan BTN Syariah tercatat melonjak 80,12% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp333,58 miliar per 31 Desember 2022 dari Rp185,20 miliar.
Menurut Haru Koesmahargyo, Direktur Utama Bank BTN, Kenaikan laba bersih UUS Bank BTN tersebut ditopang oleh peningkatan pembiayaan syariah dan perbaikan kualitas pembiayaan.
“Pembiayaan syariah tercatat tumbuh sebesar 14,79% yoy menjadi Rp33,62 triliun. Dan non-performing financing (NPF) gross turun 101 bps yoy menjadi 3,31% per 31 Desember 2022,” terang Haru, situlis Jumat ( 17/2/2023).
Pada 2022, UUS BTN sukses memghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp34,64 triliun. Perolehan DPK tersebut menanjak sekitar 18,38% yoy. Dengan kenaikan tersebut, aset BTN Syariah naik 18,18% yoy menjadi Rp45,33 triliun per 31 Desember 2022.