STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT MNC Land Tbk (KPIG) mencatatkan kinerja keuangan solid pada kuartal I 2025. Pendapatan konsolidasi mencapai Rp464,7 miliar, meningkat 32,0% dibandingkan Rp352,1 miliar di kuartal I 2024.
Bisnis properti menjadi penyumbang utama pendapatan KPIG, dengan kontribusi sebesar 54,0% dari total pendapatan, serta melesat 54,0% yoy mencapai Rp250,9 miliar pada kuartal I 2025 dibandingkan Rp162,9 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, segmen bisnis hospitality Perseroan juga menunjukkan performa yang stabil, menghasilkan Rp213,8 miliar pada kuartal I 2025, tumbuh 13,0% yoy dari Rp189,2 miliar di kuartal I 2024.
Perseroan mencetak laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp87,5 miliar pada kuartal I 2025, setara dengan marjin EBITDA sebesar 18,8%. Kinerja operasional KPIG yang positif ini berhasil mendorong laba bersih Perseroan tumbuh 8,39%, dari Rp56,0 miliar pada kuartal I 2024 menjadi Rp60,7 miliar pada kuartal I 2025.
Dari sisi neraca keuangan, KPIG mencatatkan total aset sebesar Rp35,9 triliun pada akhir Maret 2025, naik dibandingkan Rp35,8 triliun pada akhir Desember 2024. Jumlah liabilitas menurun menjadi Rp7,3 triliun pada 31 Maret 2025. Sementara itu, ekuitas meningkat menjadi Rp28,6 triliun pada kuartal pertama 2025, dari posisi akhir tahun 2024 yang sebesar Rp28,5 triliun.
Seperti diketahui, PT MNC Land Tbk telah berkembang menjadi salah satu grup Tourism & Hospitality terbesar di Indonesia, dengan fokus pada proyek unggulannya, yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City, serta berbagai proyek di segmen hospitality, amusement, dan property.
Dibangun di atas lahan seluas 1.040 hektar dari total 3.000 hektar di Lido, Bogor, KEK MNC Lido City dirancang untuk menjadi destinasi wisata dan hospitality kelas dunia. (konrad)
