Jumat, November 7, 2025
30.6 C
Jakarta

Kinerja Solid, Bank Syariah Indonesia (BSI) Cetak Laba Rp5,57 Triliun di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau disebut BSI membukukan kinerja positif hingga kuartal III 2025.  Ini tercermin dari pencapaian laba bersih sebesar Rp5,57 triliun di kuartal III 2025, tumbuh 9,04% secara tahunan (YoY). Peningkatan ini didorong kenaikan aset menjadi Rp416 triliun, pembiayaan Rp300,85 triliun, serta Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp348 triliun, nak 15,66% (YoY).

Direktur Utama BRIS Anggoro Eko Cahyo dalam keterangan tertulis, Kamis 6 November 2025  mengungkapkan,  seiring dengan pertumbuhan bisnis, customer base BSI juga meningkat pesat. “Jumlah nasabah BSI di triwulan III 2025 mencapai 22,6 juta, atau tumbuh 8,2 juta dari awal merger di Februari 2021. Ini penambahan customer yang besar,’’ katanya.

Dengan pertambahan customer yang pesat, lanjut Anggoro, BSI terus menerus memperbaiki stabilitas sistem Teknologi dan Informasi, terlebih tuntutan pengembangan di era digitalisasi.

Menurut Anggoro, BSI menghadirkan berbagai alternatif digital channel untuk mempermudah transaksi nasabah dengan kinerja yang cukup baik di triwulan III 2025. Digital channel yang baru diluncurkan adalah aplikasi mobile banking BYOND yang baru diluncurkan tahun 2024, dengan 5,23 juta user dan transaksi mencapai 349 juta dengan volume Rp404 Triliun.

Kemudian,  penambahan merchant EDC dengan jumlah 22.748 dengan transaksi sebanyak 9,93 juta dan volume sebesar Rp2,2 Triliun. Total Merchant QRIS mencapai 527 ribu dengan transaksi sebanyak 53,4 Juta dengan volume mencapai Rp3,79 Triliun. ATM BSI berjumlah 5.859 dengan transaksi sebanyak 143 Juta dengan volume mencapai Rp106 triliun.

Lebih lanjut, Anggoro mengatakan,  di balik capaian tersebut, penguatan sistem teknologi informasi (IT) menjadi salah satu faktor kunci peningkatan kinerja perseroan terutama untuk  menjaga stabilitas dan efisiensi operasional bank.  Stabilitas sistem IT BSI beberapa waktu terakhir semakin baik.

Direktur Information & Technology BSI, Muharto Hadi Suprapto,  mengatakan BSI menyusun strategi road map kinerja IT untuk mendukung performa bank. Dalam upaya menjaga keandalan sistem, BSI menyusun program kerja dengan nama RASS (Reliability, Availability, Scalability, & Security).

Program ini mencakup berbagai inisiatif, antara lain Modernisasi Core Banking, Redesign Flow System BYOND, Performance Tuning Database Core Banking untuk menjaga kestabilan akses e-channel, Strengthening Detection & Response, hingga Core Banking Access Management guna memastikan tata kelola dan keamanan akses sistem secara disiplin. Selain itu, BSI juga memiliki playbook penanganan insiden yang terstruktur dan kecepatan response yang meningkat signifikan.

Langkah tersebut, kata Muharto, berhasil meningkatkan kecepatan layanan dan menjaga availability IT BSI tetap tinggi, di tengah peningkatan aktivitas digital nasabah. Hingga September 2025, transaksi digital di e-channel BSI mencapai 749 juta transaksi dengan volume lebih dari Rp763 triliun, meningkat signifikan dibanding periode sebelumnya.

Selain itu, BSI juga terus memperkuat postur keamanan siber. Saat ini, sistem keamanan IT BSI mencatat rating tertinggi (A100) di antara empat bank besar nasional. “BSI berkomitmen menjadikan IT bukan hanya sebagai support function, tetapi business enabler untuk membawa BSI menuju visi menjadi Top 5 Global Islamic Bank. Kami ingin memastikan setiap inovasi digital yang dihadirkan tidak hanya aman dan stabil, tapi  memberikan nilai tambah bagi nasabah,” ujarnya.

Dengan sistem IT yang semakin tangguh, transformasi digital yang terus berlanjut, serta peningkatan tata kelola dan kompetensi SDM, BSI optimistis dapat terus menghadirkan layanan perbankan syariah yang unggul, inklusif, dan berdaya saing global. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

PP Presisi Dapat Kontrak Baru dari Anak Usaha Antam di Halmahera Timur

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT PP Presisi Tbk (PPRE) kembali...

Indocement (INTP) Catat Laba Bersih Rp1,06 Triliun per September 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)...

Laba Rumah Sakit DKHH Tumbuh 234% di Kuatal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) –  PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH)...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru