STOCKWATCH.ID (JAKARTA) Obligasi berkelanjutan I Tahap I Tahun 2023 PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) senilai Rp750 miliar ditawarkan kepada investor pada 20-21 Maret 2023. Ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I PALM senilai Rp1,5 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menerbitkan pernyataan efektif untuk penerbitan obligasi PALM pada 17 Maret 2023. Obligasi PALM ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Maret 2023.
Menurut Direksi PALM dalam tambahan prospektus penawaran umum obligasi, dikutip Selasa (21/3), obligasi tersebut terdiri atas seri A senilai Rp268 miliar dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi dan bunga 6,75% per tahun, dan Seri B Rp482 miliar dengan bunga 8,50% per tahun dan tenor tiga tahun.
Menurut Direksi PALM, dana dari penawaran umum obligasi, setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk tiga keperluan. Pertama, sebesar 81% untuk pembayaran seluruh pokok utang beserta beban bunga yang timbul berdasarkan perjanjian fasilitas sebesar US$50 juta pada 10 Oktober 2022. Kedua, sebesar 18% akan digunakan oleh PALM atau anak usaha untuk pengembangan portofolio investasi dalam bentuk pembelian saham. Ketiga, sisanya 1% digunakan oleh PALM untuk membiayai beban operasional Perseroan.