Senin, November 3, 2025
33.4 C
Jakarta

Kinerja Solid, Jaya Medica (OMED) Catat Laba Rp255,77 Miliar di Kuartal III 2025

STOCKWATCH,ID (JAKARTA)- PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp1,47 triliun, meningkat 7,7% YoY dibandingkan Rp1,36 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Keuangan OMED, Eka Suwignyo dalam siaran pers, Kamis 30 Oktober 2025 menjelaskan, pertumbuhan ini didukung kenaikan penjualan double digit pada segmen perawatan luka, bioteknologi dan laboratorium, serta alat bantu jalan dan perawatan rehabilitasi. Selain itu, ekspor ke Amerika Serikat melonjak 116,8% YoY, mencerminkan keberhasilan strategi ekspansi global Perseroan.

Dari sisi profitabilitas, papar Eka, laba bruto naik 11,5% YoY, dengan margin laba bruto meningkat dari 32,8% menjadi 33,9%. Laba usaha naik 18,7% YoY, dengan margin naik dari 17,4% menjadi 19,2%. Sementara itu, laba bersih tumbuh 20,3% menjadi Rp255,77 miliar dibanding Rp212,59 miliar pada kuartal III 2024. Margin laba bersih Perseroan meningkat dari 15,6% menjadi 17,4% per September 2025.

Secara neraca, posisi keuangan Perseroan tetap sangat solid, dengan total aset mencapai Rp3,04 triliun, liabilitas Rp390 miliar, dan ekuitas Rp2,65 triliun. Debt-to- Equity Ratio (DER) terjaga sangat rendah di 0,07x, mencerminkan struktur permodalan yang sehat dan fleksibilitas untuk ekspansi berkelanjutan.

 “Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan strategi diversifikasi produk dan ekspansi pasar kami. OMED terus berkomitmen memperkuat kapasitas produksi, menjaga kualitas, dan memperluas penetrasi di pasar domestik maupun internasional,”kata Eka dalam keterangannya.

Menurut Eka, OMED juga merasakan dampak positif dari kebijakan China +1, dimana perusahaan Amerika Serikat semakin mendiversifikasi rantai pasok mereka dari Tiongkok ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Eka mengatakan, strategi ini membuka peluang ekspor baru bagi OMED, yang telah memulai pengiriman ke AS sejak bulan April 2022 dan saat ini tengah dalam tahap validasi dan penyetujuan untuk proyek tambahan dengan mitra dagang dari Amerika Serikat. (konrad)

- Advertisement -

Artikel Terkait

VENTENY Kantongi Pendanaan US$5,5 Juta untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM di Indonesia

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY)...

Fundamental Kokoh, Pendapatan dan Laba MNC Kapital (BCAP) Kompak Tumbuh di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Manajemen PT MNC Kapital Indonesia Tbk...

Pendapatan Merosot 12,5%, Laba ABM Investama Anjlok 62% di Kuartal III 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Kinerja keuangan PT ABM Investama Tbk...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru