Rabu, Agustus 6, 2025
33.2 C
Jakarta

Kolaborasi BNI dan Kementerian UMKM: Bantu Usaha Rakyat Tumbuh dan Tembus Pasar Ekspor!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kolaborasi ini ditujukan untuk memperkuat layanan keuangan bagi pelaku usaha dan mendukung terbentuknya ekosistem kemitraan bisnis berbasis klaster.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dilakukan di Jakarta pada Rabu, 28 Mei 2025. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelepasan ekspor produk perikanan ke China oleh PT Satya Trinadi Komira Perkasa. Acara ini turut disaksikan langsung oleh Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama jajaran dan jajaran Direksi BNI.

Maman menjelaskan bahwa Holding UMKM merupakan program strategis yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas UMKM dalam hal skala ekonomi, konektivitas, serta akses pembiayaan dan pasar.

“Kami ingin seluruh sektor ekonomi strategis di tanah air dapat membangun ekosistem kemitraan bisnis yang bukan hanya akan menciptakan nilai tambah (value creation), tapi juga memperluas lapangan kerja (job creation) dalam proses bisninya,” ujar Maman, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Dalam kerja sama ini, BNI menghadirkan layanan BNIdirect Cash. Layanan ini dirancang untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses rekening dan melakukan transaksi secara daring.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengemukakan digitalisasi menjadi kunci penting dalam efisiensi dan transparansi keuangan usaha. Karena itu, layanan BNIdirect Cash diyakini akan sangat membantu pelaku UMKM di era digital saat ini.

“BNI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui layanan keuangan yang inklusif dan terintegrasi, sejalan dengan misi BNI dalam mendorong penguatan sektor ekonomi produktif nasional,” kata Okki.

Dalam implementasinya, Kementerian UMKM akan menyediakan data pelaku usaha yang tergabung dalam klaster prioritas. Selain itu, kementerian juga akan memberikan pendampingan dan pengawasan agar program berjalan efektif.

Sementara itu, BNI akan melakukan evaluasi kelayakan usaha dan menyediakan layanan perbankan sesuai ketentuan yang berlaku.

“Program ini tidak hanya menciptakan kemudahan akses perbankan, tapi juga mendukung kesinambungan bisnis UMKM dalam jangka panjang. BNI juga akan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi perbankan kepada para pelaku usaha,” tambah Okki.

Artikel Terkait

Pertumbuhan Ekonomi RI Kalah Tipis dari Vietnam, Unggul dari AS dan Korsel!

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,12% secara tahunan...

Kabar Gembira, Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,99% di Semester I 2025

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan perekonomian...

BPS, Inflasi Year on Year pada Juli 2025 sebesar 2,37%

STOCKWATCH.ID (JAKARTA) – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer 7 Hari

Berita Terbaru